Praveen/Melati Kejam Perpanjang Derita Ganda Campuran Thailand
A
A
A
BIRMINGHAM - Sukses ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjuarai All England membuat Thailand merana. Keberhasilan Praveen/Melati membungkam Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di final membuat ganda campuran Thailand masih mandul gelar di All England.
Sejatinya, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai yang diharapkan mengakhiri puasa gelar All England malah dipermalukan Praveen/Melati di final dengan skor 15-21, 21-17, 8-21. Praveen yang biasanya labil, ternyata mampu bermain sempurna di final untuk membuat pertahanan Dechapol/Sapsiree yang selama ini dikenal rapat menjadi kocar-kacir.
Kesalahan servis dan inkonsistensi permainan membuat ganda peringkat ketiga dunia itu harus bekerja keras di game penentuan. Duet Negeri Gajah Putih itu tertinggal jauh 2-10 dan takluk 8-21.
’’Tentu saja kami bangga menjadi juara di sini, karena ini adalah salah satu tujuan kami sejak kecil. Siapa yang tidak ingin menjadi juara All England? Semua pemain bulu tangkis, jika diminta, ingin memenangkan All England, Kejuaraan Dunia, dan Olimpiade. Alhamdulillah salah satu impian saya menjadi kenyataan, ”kata melati.
Sejatinya, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai yang diharapkan mengakhiri puasa gelar All England malah dipermalukan Praveen/Melati di final dengan skor 15-21, 21-17, 8-21. Praveen yang biasanya labil, ternyata mampu bermain sempurna di final untuk membuat pertahanan Dechapol/Sapsiree yang selama ini dikenal rapat menjadi kocar-kacir.
Kesalahan servis dan inkonsistensi permainan membuat ganda peringkat ketiga dunia itu harus bekerja keras di game penentuan. Duet Negeri Gajah Putih itu tertinggal jauh 2-10 dan takluk 8-21.
’’Tentu saja kami bangga menjadi juara di sini, karena ini adalah salah satu tujuan kami sejak kecil. Siapa yang tidak ingin menjadi juara All England? Semua pemain bulu tangkis, jika diminta, ingin memenangkan All England, Kejuaraan Dunia, dan Olimpiade. Alhamdulillah salah satu impian saya menjadi kenyataan, ”kata melati.
(aww)