Antisipasi Virus Corona, Mess PSIS Disemprot Cairan Disinfektan
A
A
A
SEMARANG - Manajemen PSIS Semarang melakukan penyemrotan cairan disinfektan terhadap mess pemain. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah preventiv mencegah penularan virus corona.
Semua sudut di mes mulai dari lobby, ruang fitness, ruang kesehatan, kamar pemain, dan kamar ofisial menjadi sasaran penyemprotan. Hal itu sebagai upaya terbebas dari mikoorganisme patogen yang bisa membahayakan kesehatan keluarga besar tim Laskar Mahesa Jenar yang tinggal di mes.
Kebetulan, pemain dan ofisial tengah libur. Sehingga agenda penyemprotan disinfektan tak mengganggu aktivitas mereka di mes.
"Langkah ini sebagai wujud komitmen kami sebagai upaya menjaga kesehatan pemain, terutama dari ancaman virus Corona. Rencananya besok setelah pemain kembali ke mes akan diadakan juga acara screening kesehatan pemain di Charlie Hospital," kata CEO PSIS, Yoyok Sukawi dilansir laman Liga Indonesia, Rabu (18/3).
Head of Medical Departement PSIS, dokter Alfan Nur Asyhar, menjelaskan jika cairan disinfektan mampu untuk membunuh mikroorganisme patogen yang dapat menginfeksi manusia. Sehingga, langkah itu diharapkan mampu mencegah penyebaran virus Corona di mes PSIS.
"Disinfektan itu bahan kimia yang bisa membunuh mikroorganisme patogen yang dapat menginfeksi manusia. Tetapi jangan dilupakan setelah program penyemprotan disinfektan ini, para pemain tetap harus menjaga pola hidup bersih dan sehat," ungkapnya.
Tim medis terus memonitoring aktivitas penggawa PSIS. Ada sedikit kelegaan yang bisa dirasakan, berkait kesadaran para pemain tim Laskar Mahesa Jenar dengan antisipasi virus mematikan tersebut.
Semua sudut di mes mulai dari lobby, ruang fitness, ruang kesehatan, kamar pemain, dan kamar ofisial menjadi sasaran penyemprotan. Hal itu sebagai upaya terbebas dari mikoorganisme patogen yang bisa membahayakan kesehatan keluarga besar tim Laskar Mahesa Jenar yang tinggal di mes.
Kebetulan, pemain dan ofisial tengah libur. Sehingga agenda penyemprotan disinfektan tak mengganggu aktivitas mereka di mes.
"Langkah ini sebagai wujud komitmen kami sebagai upaya menjaga kesehatan pemain, terutama dari ancaman virus Corona. Rencananya besok setelah pemain kembali ke mes akan diadakan juga acara screening kesehatan pemain di Charlie Hospital," kata CEO PSIS, Yoyok Sukawi dilansir laman Liga Indonesia, Rabu (18/3).
Head of Medical Departement PSIS, dokter Alfan Nur Asyhar, menjelaskan jika cairan disinfektan mampu untuk membunuh mikroorganisme patogen yang dapat menginfeksi manusia. Sehingga, langkah itu diharapkan mampu mencegah penyebaran virus Corona di mes PSIS.
"Disinfektan itu bahan kimia yang bisa membunuh mikroorganisme patogen yang dapat menginfeksi manusia. Tetapi jangan dilupakan setelah program penyemprotan disinfektan ini, para pemain tetap harus menjaga pola hidup bersih dan sehat," ungkapnya.
Tim medis terus memonitoring aktivitas penggawa PSIS. Ada sedikit kelegaan yang bisa dirasakan, berkait kesadaran para pemain tim Laskar Mahesa Jenar dengan antisipasi virus mematikan tersebut.
(bbk)