Vitali Klitschko Sigap Tutup Kota Kiev: Kita Harus Membeli Waktu

Wabah coronavirus yang juga menginfeksi Ukraina membuat Vitali Klitschko, wali kota Kiev memutuskan untuk me-lockdown tempat keramaian mulai 17 Maret. Dari restoran, klub malam, pusat kebugaran, salon kecantikan, hingga pusat perbelanjaan ditutup dari aktivitas publik. Semua lembaga pendidikan telah ditutup dan ada larangan pada acara-acara massa.

Klitschko membuat keputusan cepat tersebut untuk mencegah penyebaran coronavirus lebih lanjut di Ukraina. Langkah-langkah yang sama juga dilakukan di kota-kota Ukraina lainnya termasuk Lviv, Odesa, dan Ivano-Frankivsk. Ukraina hanya memiliki sedikit kasus terdaftar dari virus Covid-19, tetapi mereka tidak mau mengambil risiko dengan 170.000 orang terinfeksi di seluruh dunia dan 6.520 orang meninggal.

"Kita harus membeli waktu," kata Klitschko dalam sebuah pernyataan kepada The Moscow Times. ''Tindakan keras dan tepat waktu sangat penting untuk menghambat penyebaran cepat Covid-19 di ibukota,''kata mantan petinju juara dunia Kelas Berat tersebut.
''Kami memahami bahwa ini adalah ketidaknyamanan bagi penduduk kota dan kerugian bagi bisnis. Tetapi mereka dipaksa dan sementara. Keuntungan dan uang itu penting. Tetapi kesehatan dan kehidupan orang adalah yang terpenting."

Pembatasan baru memesan semua restoran, seperti restoran, kafe, dan bar, untuk ditutup. Seperti halnya di Amerika Serikat, mereka dapat menawarkan takeout dan pengiriman. Pusat perbelanjaan, klub malam, klub permainan, gimnasium, salon dan spa kecantikan dan tato juga diperintahkan untuk ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut Supermarket, apotek, bank, dan pompa bensin Kiev akan terus beroperasi tanpa perubahan.

Untuk saat ini, penutupan yang diperintahkan akan berlangsung setidaknya sampai akhir Maret - dengan kemungkinan periode waktu yang diperpanjang. Pemerintah kota juga merekomendasikan agar penduduk menggunakan transportasi umum seminim mungkin, dan mereka ingin mereka menghentikan perjalanan mereka ke kota-kota lain.

Klitschko, mantan juara dunia kelas berat WBC, pensiun dari olahraga dengan rekor 45-2 dengan 41 KO. Dia membuat penampilan terakhirnya dan mempertahankan gelar terakhir pada September 2012. Sabuk kosong direbut Bermane Stiverne pada 2014, tapi kemudian dikalahkan Deontay Wilder pada tahun berikutnya.