Pulih dari Virus Corona, Mikel Arteta : Tolong di Rumah Saja!

LONDON - Mikel Arteta menjadi pelatih pertama di Inggris yang dinyatakan positif terjangkit virus corona. Tak ingin korban banyak berjatuhan ia pun mengeluarkan pesan kepada seluruh masyarakat Inggris khususnya agar mau menaati seruan yang dikeluarkan Pusat Pelayanan Kesehatan (NHS).

Adapun kondisi pelatih Arsenal itu sudah membaik. Pelatih muda berkebangsaan Spanyol itu sebelumnya dinyatakan positif pada 12 Maret lalu. Atas kejadian inilah akhirnya Liga Primer Inggris ditunda.

"Saya merasa benar-benar pulih. Memang benar saya mulai mengalami beberapa gejala ketika kami mendapat telepon dari klub untuk memberi tahu kami bahwa kami mungkin terkena virus karena pemilik Olympiacos. Pada saat itu, ... Saya tidak tahu, saya merasakan sesuatu di dalam diri saya," katanya dikutip laman resmi Arsenal, Jumat (27/3).

"Kami memiliki pertandingan pada hari berikutnya melawan Manchester City, jadi saya membuat keputusan dan langsung memanggil dokter dan saya memintanya pulang. Saya berkata, 'Dengar, kami memiliki beberapa pemain yang telah terpapar. Ada risiko besar di sana dan juga saya yang pertama merasakan gejalanya, gejala yang sangat jelas. Jadi jika itu masalahnya, semua pemain dan orang-orang yang berhubungan dengan klub yang berhubungan dengan saya setiap hari terpapar.Jadi kami tidak dapat membuat keputusan itu, kami harus berbicara dengan liga, ke Manchester City dan kami harus membuat keputusan dengan cukup cepat," bebernya.

Setelah melewati apa yang digambarkan sebagai beberapa hari yang sulit, menderita gejala-gejala termasuk meningkatnya suhu tubuh, batuk kering dan ketidaknyamanan di dada, Arteta mengakui ia khawatir akan menularkan penyakit tersebut.

Dengan semua kejadian yang sudah dialaminya, Arteta pun berpesan agar pendukung Arsenal dan khalayak umum bisa mengikuti langkah klub. Mengisolasi diri dan menjauhkan aktivitas di muka umum. Terpenting menjaga agar tak terjadi kontak fisik.

"Tolong bagi semua orang, kita sedikit di belakang negara lain, misalnya Spanyol, di mana saya tahu situasi yang mereka jalani saat ini. Sementara kita memiliki kesempatan sedikit untuk meminimalkan risiko. Saya mendorong semua orang untuk bertanggung jawab dan tinggal di rumah sebanyak mungkin," kata Arteta.

"Hanya itu yang bisa kita lakukan dari posisi seperti ini. Kita tidak memiliki kemampuan untuk membantu orang lain dalam keadaan lain, jadi tolong setidaknya tinggal di rumah dan melakukan apa yang diperlukan."

"Kami harus berusaha membantu NHS sebanyak mungkin dan kami harus memberikan kesempatan kepada orang lanjut usia yang membutuhkan ini lebih dari siapa pun untuk mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan. Kami harus memperlambat proses turun dan virus turun, jadi tolong tinggal di rumah."