Presiden UFC Konfirmasi 4 Lokasi Potensial Duel Khabib vs Ferguson

LONDON - Presiden Ultimate Fighting Championship (UFC) Dana White mengonfirmasi empat atau lima lokasi potensial untuk perhelatan UFC 249. Event ini memanggungkan partai utama perebutan gelar juara dunia kelas ringan Khabib Nurmagomedov versus Tony Ferguson pada 18 April mendatang.

Semula laga ini dijadwalkan berlangsung di Brooklyn, Amerika Serikat (AS), namun pandemi Covid-19, membuat rencan atersebut dtinjau ulang. Pihak UFC pun terpaksa memindahkan acara dengan pemberitahuan singkat setelah AS masuk dalam wilayah yang terdampak serius wabah virus corona.

Lokasi baru untuk UFC 249 belum ditentukan atau diungkapkan oleh pejabat UFC pada saat ini. Namun, bos UFC mencatat bahwa ada empat atau lima lokasi potensial untuk menjadi tuan rumah acara yang rencananya digelar tanpa penonton namun via pembayaran per tayang (pay per view).

"Saya punya empat atau lima lokasi saat ini," ujar Dana White dilansir bjpenn.com, "Dan kami segera menyelesaikan transaksi ini! Lalu, kami akan mencari tahu wilayah mana yang bisa kita masuki, dan mana yang tidak bisa. Apa yang bisa kita lakukan di sana dan akan kami persiapkan di sekitarnya."

UFC menghadapi banyak tantangan untuk menggelar UFC 249. Beberapa petarung yang dijadwalkan tampil pada 18 April datang dari Rusia, dan negara itu baru-baru ini mengumumkan larangan lintas-batas yang mulai berlaku 30 Maret.

Juara kelas ringan UFC Khabib Nurmagomedov berasal dari Rusia. Keberadaan si Elang -julukan Khabib masih belum diketahui saat ini, jadi masih belum jelas apakah petarung tidak terkalahkan itu akan dapat berpartisipasi di acara tersebut sesuai rencana.

Khabib telah menyatakan tidak akan bertanding sepanjang Ramadhan 1441 Hijriyah dan 45 hari setelahnya. Jika Ramadhan tahun ini dimulai akhir April dan berakhir 23 Mei, maka 45 hari setelah itu adalah tanggal 7 Juli. Kemungkinan Khabib kembali ke kamp pelatihan pada awal Juli.

White sesungguhnya mendapat kritikan untuk menggelar pertarungan UFC 249 di tengah pandemi virus corona. Reaksi keras muncul dari penggemar, analis, dan bahkan beberapa petarung. Namun, White bersikukuh bahwa media membuat hal tersebut menjadi lebih "menakutkan" daripada yang sebenarnya terjadi.

"Semua orang berlari dan bersembunyi," kata White dilansir MMAMania. "Saya salah satu dari orang-orang yang lebih suka keluar sana dan mencari solusi. Bagaimana kita mencari tahu ini? Bagaimana kita mengalahkan hal ini? Dengar, jika Anda seseorang yang berisiko tinggi, Anda mungkin harus melakukannya."