Di Argentina, Cristiano Ronaldo Dibenci dan Enggak Populer
Kamis, 02 April 2020 - 17:04 WIB
Di Argentina, Cristiano Ronaldo Dibenci dan Enggak Populer
A
A
A
TURIN - Tidak semua penikmat sepak bola di seluruh dunia menyukai Cristiano Ronaldo. Fakta baru inilah yang diungkapkan rekan setimnya di Juventus, Paulo Dybala.
Dybala dalam sebuah kesempatan mengatakan bahwa masyarakat Argentina sangat membenci Ronaldo. Akibatnya, CR7 tidak begitu populer di negara bagian selatan benua Amerika Selatan tersebut.
Pantas saja jika Ronaldo tidak populer di Argentina. Sebab di negara tersebut ada Lionel Messi yang notabene merupakan musuh bebuyutannya di lapangan hijau. Tapi ketika Ronaldo tiba di Turin pada 2018 lalu, Dybala merasa anggapan masyarakat Argentina tentang pesepak bola asal Portugal itu salah besar.
"Saya berkata kepada Cristiano bahwa di Argentina kami sedikit membencimu karena bagaimana Anda bermain. Tapi kamu mengejutkanku karena saya menemukan sisi lain dari kamu yang berbeda," kata Dybala dikutip dari Marca, Kamis (2/4/2020).
Kendati demikian, Dybala memahami bahwa mengubah pola pikir masyarakat Argentina tentang CR7 bukan sesuatu yang mudah. Terlebih Messi masih menjadi sosok yang sangat berpengaruh untuk negaranya.
Dybala sendiri pernah mendapatkan kritikan pedas ketika ia menceritakan sulitnya bermitra dengan megabintang Argentina tersebut. Dia mengatakan sebenarnya tujuannya hanya untuk memperbaiki sesuatu yang sedang terjadi.
"Saya tidak pernah bermaksud mengkritik rekan satu tim, saya hanya ingin memperbaiki sesuatu yang sedang terjadi. Saya membicarakannya dengan Leo karena kami berdua sangat mirip secara taktik. Saya tidak punya banyak menit di Piala Dunia atau Copa America, tetapi pada saat yang sama, saya selalu menghormati keputusan para pelatih karena Argentina sangat bergengsi," pungkas Dybala.
Dybala dalam sebuah kesempatan mengatakan bahwa masyarakat Argentina sangat membenci Ronaldo. Akibatnya, CR7 tidak begitu populer di negara bagian selatan benua Amerika Selatan tersebut.
Pantas saja jika Ronaldo tidak populer di Argentina. Sebab di negara tersebut ada Lionel Messi yang notabene merupakan musuh bebuyutannya di lapangan hijau. Tapi ketika Ronaldo tiba di Turin pada 2018 lalu, Dybala merasa anggapan masyarakat Argentina tentang pesepak bola asal Portugal itu salah besar.
"Saya berkata kepada Cristiano bahwa di Argentina kami sedikit membencimu karena bagaimana Anda bermain. Tapi kamu mengejutkanku karena saya menemukan sisi lain dari kamu yang berbeda," kata Dybala dikutip dari Marca, Kamis (2/4/2020).
Kendati demikian, Dybala memahami bahwa mengubah pola pikir masyarakat Argentina tentang CR7 bukan sesuatu yang mudah. Terlebih Messi masih menjadi sosok yang sangat berpengaruh untuk negaranya.
Dybala sendiri pernah mendapatkan kritikan pedas ketika ia menceritakan sulitnya bermitra dengan megabintang Argentina tersebut. Dia mengatakan sebenarnya tujuannya hanya untuk memperbaiki sesuatu yang sedang terjadi.
"Saya tidak pernah bermaksud mengkritik rekan satu tim, saya hanya ingin memperbaiki sesuatu yang sedang terjadi. Saya membicarakannya dengan Leo karena kami berdua sangat mirip secara taktik. Saya tidak punya banyak menit di Piala Dunia atau Copa America, tetapi pada saat yang sama, saya selalu menghormati keputusan para pelatih karena Argentina sangat bergengsi," pungkas Dybala.
(bbk)
