Lawan Covid-19, La Liga Kirimkan Draf Cara Latihan dan Penyajian Makanan

Jum'at, 03 April 2020 - 12:15 WIB
Lawan Covid-19, La Liga Kirimkan Draf Cara Latihan dan Penyajian Makanan
Lawan Covid-19, La Liga Kirimkan Draf Cara Latihan dan Penyajian Makanan
A A A
MADRID - Otoritas Primera Liga telah mengirimkan kepada klub-klub draf protokol yang harus diikuti ketika sesi latihan kembali digelar ketika pandemi Covid-19 mereda. Ketatnya kebijakan berimbas pada terbatasnya interaksi antarelemen klub.

Protokol tersebut dibagi menjadi tiga fase. Fase pertama adalah latihan individu, setelah aman untuk melakukannya, pelatihan dalam kelompok delapan pemain, dan berlatih bersama dengan bola. Setiap tahap didominasi aktivitas di markas latihan tim dan instruksi mengenai cara mengelola situasi dengan aman.

Dari sisi pengelolaan dapur, misalnya. Tim hanya satu orang juru masak diizinkan hadir dan bertanggung jawab menyiapkan makanan untuk para pemain. Jika klub memiliki ahli gizi profesional, mereka harus melakukan pekerjaan mereka dari jarak jauh.

Berdasarkan protokol, dapur harus dikunci jika tidak ada orang di dalam. Juru masak harus menjadi orang yang bertanggung jawab membuka dapur, membersihkan, dan menguncinya. Mengenai pembelian bahan makanan juga diatur sedemikian rupa.

Sementara toilet, hanya satu orang yang akan bertanggung jawab menjaga toilet bersih. Toilet harus dibersihkan dan didisinfeksi dengan scrubber dan alkohol 96 derajat secara rutin. “Sehubungan dengan pembelian makanan, sistem pembelian akan diberlakukan yang memungkinkan makanan dibeli maksimum dua pekan sebelumnya untuk mengurangi kontak dengan orang-orang di luar," tulis protokol Primera Liga, dilansir Marca. (Baca: Gara-Gara Virus Corona, Barcelona Terancam Pailit)

Dalam hal kebugaran anggota tim, protokol merekomendasikan menghindari kontak yang biasa antara pemain dan staf fisioterapi selama dua pekan pertama dan hanya merawat pemain yang terluka. Staf fisioterapis harus mengenakan sarung tangan dan masker saat merawat pemain.

Primera Liga menekankan pentingnya mengurangi pijatan terhadap pemain selama pekan-pekan pertama pelatihan. Untuk di ruang gym, pemain, yang jumlahnya akan dibatasi, hanya akan diizinkan menggunakan gym jika ruangannya cukup besar. Itu artinya, hanya satu atau dua pemain yang dapat mengakses gym pada satu waktu, tergantung pada ukurannya.

Gym hanya akan diizinkan untuk digunakan selama fase pelatihan dalam kelompok, bukan latihan individu. Bukan hanya itu, selama fase latihan individu, hanya dua pemain akan diizinkan di satu lapangan pada saat sama di kedua sisi lapangan.

Fase ini juga akan melihat pemain menerima rutinitas latihan jarak jauh, perjalanan ke tempat latihan selalu menggunakan mobil yang sama dan menggantinya jika berlatih di rumah. Otoritas Primera Liga merekomendasikan agar para pemain menggunakan fasilitas latihan klub untuk mempercepat proses kembali ke bentuk kebugaran terbaik.

Sementara para pemain yang tidak berlatih, mereka tidak boleh bertemu satu sama lain, termasuk makan bersama. Nantinya, makanan disiapkan untuk setiap individu dan ini akan dimasukkan ke dalam tas individu dengan nama dan nomor baju masing-masing pemain.

Sejauh ini, protokol lengkap belum dikirim ke setiap klub dan itu akan mencakup tes Covid-19 untuk semua pemain, pelatih, dan anggota keluarga. Tes ini akan dilakukan 72 jam sebelum klub kembali ke pelatihan penuh, dengan 15 hari latihan sebelum kompetisi dimulai kembali.

Berbagai upaya Primera Liga menggulirkan kembali kompetisi mendapatkan dukungan dari mantan penjaga gawang Valencia Santiago Canizares. Meski demikian, fokus utama saat ini adalah menangani pandemi Covid-19 di Spanyol dan berusaha mengakhirinya. (Baca juga: Bek Barcelona Meminta Pemain La Liga Bersatu Lawan Corona)

"Musim kompetisi harus diselesaikan ketika itu bisa dan kemudian kita dapat merencanakan untuk musim depan. Tapi, berpikir tentang sepak bola sekarang adalah tidak masuk akal. Yang harus kami lakukan adalah memprioritaskan kesehatan masyarakat karena banyak orang menderita dan kita harus mencoba menemukan solusi untuk ini," papar Canizares. (Alimansyah)
(ysw)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4237 seconds (0.1#10.140)