Gelar Latihan Saat Inggris Lockdown, Mourinho Lolos Hukuman

Rabu, 08 April 2020 - 20:05 WIB
Gelar Latihan Saat Inggris...
Gelar Latihan Saat Inggris Lockdown, Mourinho Lolos Hukuman
A A A
LONDON - Pelatih Tottenham Hotpsur Jose Mourinho terlepas dari hukuman klub setelah menggelar latihan di tengah penguncian yang dijalani Inggris. Mourinho memimpin latihan di sebuah taman di Hadley Common, London utara, Selasa (7/4/2020).

Menurut laporan The Times, Mourinho terlihat bersama gelandang Tanguy Ndombele. Mourinho tampak memegang stopwatch dan mengatur waktu saat seorang pemain berlari.
Gelar Latihan Saat Inggris Lockdown, Mourinho Lolos Hukuman

Tiga pemain Tottenham lainnya juga kedapatan melanggar aturan social distancing yang diberlakukan pemerintah Inggris untuk meredam penyebaran virus corona. Davinson Sanchez dan Ryan Sessegnon, yang tinggal di blok apartemen yang sama, digambarkan berjalan berdampingan di pinggir jalan.

Serge Aurier juga terlihat jogging dengan seorang teman di taman yang sama. Bek sayap asal Pantai Gading berusia 27 tahun tersebut memposting aktivitasnya di Instagram.

Liga Primer Inggris telah ditangguhkan sejak pertengahan Maret karena pandemi Covid-19. Situasi itu membuat pemerintah Inggris memberlakukan serangkaian langkah-langkah ketat dalam menjaga jarak setidaknya dua meter kecuali dengan anggota keluarga yang sama.

Orang hanya bisa pergi keluar untuk makanan, alasan kesehatan atau bekerja jika tidak dapat melakukannya dari rumah. Tapi, mereka membolehkan individu berjalan-jalan atau berolahraga sekali sehari.

Meski sesi pelatihan Tottenham melanggar aturan jarak sosial Inggris, Times melaporkan bahwa Mourinho tidak akan dihukum klub. Tottenham Selasa malam hanya mengingatkan semua orang di klub tentang tanggung jawab mereka dan pedoman pemerintah dalam meredam penyebaran virus mematikan tersebut.

"Semua pemain kami telah diingatkan untuk menghormati jarak sosial ketika berolahraga di luar ruangan," kata juru bicara Tottenham. "Kami akan terus memperkuat pesan ini."

Tottenham dikritik selama wabah karena mengajukan program bantuan keuangan pemerintah Inggris untuk menutupi tagihan upah pekan lalu. Pada hari yang sama terungkap Ketua Spurs Daniel Levy dibayar 7 juta pound (Rp140 miliar) musim lalu.

Meskipun Levy termasuk di antara anggota staf Spurs yang gajinya dipotong 20 persen, tapi klub London utara itu berada di bawah tekanan untuk mengikuti Liverpool untuk membatalkan keputusan mereka menggunakan uang publik untuk membayar karyawan.
(sha)
Berita Terkait
Satu Orang di Tottenham...
Satu Orang di Tottenham Hotspur Positif Terinfeksi Virus Corona
Virus Corona di Italia...
Virus Corona di Italia Terus Menyebar
Langgar Aturan Lockdown,...
Langgar Aturan Lockdown, Penasihat Pemerintah Inggris Mengundurkan Diri
UPDATE Corona: 3,7 Juta...
UPDATE Corona: 3,7 Juta Orang Terinfeksi, Inggris Terparah di Eropa
Boris Johnson Umumkan...
Boris Johnson Umumkan Inggris Telah Melewati Puncak Pandemi
PM Inggris Beri Sinyal...
PM Inggris Beri Sinyal Longgarkan Penguncian Mulai Senin
Berita Terkini
Rehan/Gloria Juara Polish...
Rehan/Gloria Juara Polish Open 2025
6 jam yang lalu
Hasil Final Swiss Open...
Hasil Final Swiss Open 2025: Fikri/Daniel Runner Up
6 jam yang lalu
Penampilan Timnas Indonesia...
Penampilan Timnas Indonesia Mengecewakan, Mohamad Kusnaeni: Koordinasi Antarlini Lemah!
6 jam yang lalu
Kisah George Foreman,...
Kisah George Foreman, Legenda Tinju dan Alat Pemanggang
7 jam yang lalu
Eliano Reijnders Terkesan...
Eliano Reijnders Terkesan Dukungan Luar Biasa Suporter Timnas Indonesia
8 jam yang lalu
10 Petinju Kelas Berat...
10 Petinju Kelas Berat Terhebat dalam Sejarah Tinju Amerika Serikat, George Foreman Masuk Daftar?
9 jam yang lalu
Infografis
Rusia Gelar Latihan...
Rusia Gelar Latihan Angkatan Laut Terbesar dalam Sejarah Modern
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved