Belanda cari inspirasi di Auschwitz

Jum'at, 08 Juni 2012 - 13:00 WIB
Belanda cari inspirasi di Auschwitz
Belanda cari inspirasi di Auschwitz
A A A
Sindonews.com – Dari training camp ke concentration camp. Di sela-sela latihan jelang Piala Eropa 2012, para kontestan mengunjungi kamp konsentrasi terbesar,Auschwitz, untuk mencari inspirasi.

Setelah Jerman menyambangi tempat itu, Jumat (1/6) , giliran Belanda dan Italia yang pada Rabu (6/6) mendatangi lokasi dibunuhnya sekitar 1,3 juta orang Yahudi di masa Perang Dunia II tersebut. Kedua tim dengan mata kepala sendiri memasuki berbagai gedung tempat Nazi menyekap tawanannya itu.

Para pemain mengaku sangat tersentuh. Pelatih Belanda Bert van Marwijk dan kapten Mark van Bommel mengaku tidak bisa berkata-kata karena begitu terpukau. ”Sulit mendeskripsikan pengalaman ini. Maka, saya tidak akan mencobanya,” kata Van Marwijk, dilansir Eurosport. Meski menjalani tur secara terpisah, rombongan Belanda dan Italia sempat berpapasan. Pada kesempatan ini, kiper Belanda Marteen Stekelenburg menyambut rekan seklubnya, Daniele de Rossi.

Gelandang Belanda Wesley Sneijder dan striker Italia Mario Balotelli juga saling mengucapkan selamat berjuang di Piala Eropa. Perasaan terenyuh turut dirasakan skuad Italia yang datang bersama delegasi komunitas Yahudi Italia dan korban Holocaust yang selamat.

Di sana, mereka mendengarkan kesaksian terkait betapa tragisnya kehidupan di Auschwitz. ”Sangat penting untuk hadir di sini dan mengenang apa yang telah terjadi. Saya senang melihat banyak generasi muda yang berkunjung. Dengan begitu, di masa depan peristiwa yang berlangsung di Auschwitz tidak terulang. Kami mesti memastikan itu,” tutur bek Giorgio Chiellini.

Setelah Belanda dan Italia, skuad Inggris juga dijadwalkan mengunjungi Auschwitz. Lawatan ini diharapkan membantu mendidik pemain tentang rasisme dan sikap tidak toleran. Terletak di selatan Polandia, Auschwitz semula digunakan sebagai barak tentara Jerman. Namun, tempat ini kemudian digunakan untuk menahan masyarakat Yahudi, Polandia, Gipsi, dan tentara Uni Soviet. Auschwitz terdiri atas tiga bangunan utama dan 45 kamp satelit. Kamp ini dibebaskan Uni Soviet pada 27 Januari 1945. (si)
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5788 seconds (0.1#10.140)