Istri Podolski cinta bahasa Polandia
A
A
A
Sindonews.com - Setelah (WAGs), para pendamping hidup aktor lapangan hijau. Di Piala Eropa 2012 Polandia-Ukraina ada juga para wanita pendaping pemain sepakbola yaitu FUFfers atau The Frauen und Freundinnen. FUFers Monika Puchalski yang juga suami penyerang timnas Jerman Lukas Podolski salah satunya FUFers ini ternyata cukup pemalu dan sangat mencintai bahasa Polandia.
Tidak seperti banyak rekan-rekan FUFers lainnya, Monika tidak menjalani hidupnya untuk menjadi pusat perhatian. Dia dan Podolski menghabiskan waktunya merawat anak mereka bernama Louis.
Seperti ditulis Mirror, pada turnamen Piala Eropa kali ini, pasangan yang tengah menyiapkan tempat tinggal di London memiliki sebuah kebiasaan yakni menggunakan bahasa Polandia. Maklum, keduanya memang kelahiran negara yang sangat berdekatan dengan Jerman tersebut.
Di rumah, mereka berbicara dengan menggunakan bahasa Polandia dan mendengarkan musik favorit mereka yakni hip hop. Monika sendiri merupakan wanita berpenampilan sederhana yang kerap muncul untuk mendukungnya suaminya yang kini merupakan punggawa Arsenal.
Tidak mengherankan jika sikap wanita muda berambut pirang dan memiliki badan ramping ini membuat image FUFers tidak menuai banyak kecaman seperti halnya WAGs di Inggris dalam beberapa turnamen internasional.
Tidak seperti banyak rekan-rekan FUFers lainnya, Monika tidak menjalani hidupnya untuk menjadi pusat perhatian. Dia dan Podolski menghabiskan waktunya merawat anak mereka bernama Louis.
Seperti ditulis Mirror, pada turnamen Piala Eropa kali ini, pasangan yang tengah menyiapkan tempat tinggal di London memiliki sebuah kebiasaan yakni menggunakan bahasa Polandia. Maklum, keduanya memang kelahiran negara yang sangat berdekatan dengan Jerman tersebut.
Di rumah, mereka berbicara dengan menggunakan bahasa Polandia dan mendengarkan musik favorit mereka yakni hip hop. Monika sendiri merupakan wanita berpenampilan sederhana yang kerap muncul untuk mendukungnya suaminya yang kini merupakan punggawa Arsenal.
Tidak mengherankan jika sikap wanita muda berambut pirang dan memiliki badan ramping ini membuat image FUFers tidak menuai banyak kecaman seperti halnya WAGs di Inggris dalam beberapa turnamen internasional.
(wbs)