Prandelli mengusik ego Balotelli
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Cesare Prandelli menantang Mario Balotelli. Striker Manchester City itu diminta membuktikan dirinya memang pantas berada di dalam skuad Italia.
Permintaan Prandelli itu sebagai dampak blunder yang dilakukan Balotelli pada laga pertama Italia menghadapi Spanyol yang berakhir imbang 1-1. Prandelli mengatakan, Balotelli harus bisa menyatu dengan tim jika dirinya ingin tetap menjadi starter. Hal tu dikatakan Prandelli sebagai pelajaran untuk Balotelli yang menyianyiakan peluang emas yang didapatnya saat menghadapi Spanyol.
Balotelli yang telah berdiri bebas berhadapan dengan Iker Casillas gagal membobol gawang Spanyol karena terlalu lama mengambil keputusan. Sehingga bola direbut oleh pemain bertahan Spanyol. Selai itu dirinya juga dituntut untuk menunjukkan potemsi dirinya dalam pertandingan beriktnya melawan Kroasia. ''Mari merupakan pemain muda, saat ini usianya 21 tahun. Dia memang masih dalam proses pematangan.,” ucap Prandelli dilansir Sports Mole.
Prandelli mengungkapkan bahwa, dirinya meminta Balotelli untuk bermain sederhana dalam setiap pertandingan. itu dilakukan untuk membuat pemain kontroversial itu tidak terbebani. Dan dirinya bisa menyelesaikan permaianan dengan bagus. Apa yang dilakukan Balotelli kemarin membuat Prandelli berpikir terhadap dirinya.
Pada pertandingan melawan Kroasia yang berlangsung pada tanggal 14 Juni 2012 mendatang, Prandelli sedang mempertimbangkan posisi Balotelli dalam starting lineup. Prandelli berniat menggantikan Balotelli dengan Antonio Di Natale yang berhasil membobol gawang Casillas. “Ketika seorang pemain merasa gagal, dia tahu bahwa dirinya memiliki kesempatan lain dimana dirinya bisa melakukan hal yang benar untuk menebus kesalahannya,” ujar Prandelli.
Namun bagi Gianluigi Buffon, hal tersebut wajar dilakukan oelh Balotelli sebagai pemain muda. Karena bermain untuk negara berbeda dengan bermain untuk klub. Beban yang ada dipundak akan lebih berat ketika mengenakan kostum kebanggaan tim nasional Italia. Di matanya Balotelli merupakan pemain yang memiliki telenta yang bagus, dan dirinya termasuk pemain yang hebat.
''Di luar lapangan dia merupakan pria yang berkelakuan baik. Dia memang butuh pengalaman lebih untuk membuatnya menjadi pemain yang hebat. Kesalahan-kesalahan yang dilakukannya akan membentuknya karena kesalahan merupakan bagian dari pengalaman,” ujar Buffon.
Permintaan Prandelli itu sebagai dampak blunder yang dilakukan Balotelli pada laga pertama Italia menghadapi Spanyol yang berakhir imbang 1-1. Prandelli mengatakan, Balotelli harus bisa menyatu dengan tim jika dirinya ingin tetap menjadi starter. Hal tu dikatakan Prandelli sebagai pelajaran untuk Balotelli yang menyianyiakan peluang emas yang didapatnya saat menghadapi Spanyol.
Balotelli yang telah berdiri bebas berhadapan dengan Iker Casillas gagal membobol gawang Spanyol karena terlalu lama mengambil keputusan. Sehingga bola direbut oleh pemain bertahan Spanyol. Selai itu dirinya juga dituntut untuk menunjukkan potemsi dirinya dalam pertandingan beriktnya melawan Kroasia. ''Mari merupakan pemain muda, saat ini usianya 21 tahun. Dia memang masih dalam proses pematangan.,” ucap Prandelli dilansir Sports Mole.
Prandelli mengungkapkan bahwa, dirinya meminta Balotelli untuk bermain sederhana dalam setiap pertandingan. itu dilakukan untuk membuat pemain kontroversial itu tidak terbebani. Dan dirinya bisa menyelesaikan permaianan dengan bagus. Apa yang dilakukan Balotelli kemarin membuat Prandelli berpikir terhadap dirinya.
Pada pertandingan melawan Kroasia yang berlangsung pada tanggal 14 Juni 2012 mendatang, Prandelli sedang mempertimbangkan posisi Balotelli dalam starting lineup. Prandelli berniat menggantikan Balotelli dengan Antonio Di Natale yang berhasil membobol gawang Casillas. “Ketika seorang pemain merasa gagal, dia tahu bahwa dirinya memiliki kesempatan lain dimana dirinya bisa melakukan hal yang benar untuk menebus kesalahannya,” ujar Prandelli.
Namun bagi Gianluigi Buffon, hal tersebut wajar dilakukan oelh Balotelli sebagai pemain muda. Karena bermain untuk negara berbeda dengan bermain untuk klub. Beban yang ada dipundak akan lebih berat ketika mengenakan kostum kebanggaan tim nasional Italia. Di matanya Balotelli merupakan pemain yang memiliki telenta yang bagus, dan dirinya termasuk pemain yang hebat.
''Di luar lapangan dia merupakan pria yang berkelakuan baik. Dia memang butuh pengalaman lebih untuk membuatnya menjadi pemain yang hebat. Kesalahan-kesalahan yang dilakukannya akan membentuknya karena kesalahan merupakan bagian dari pengalaman,” ujar Buffon.
(aww)