Polisi Polandia & Ukraina diminta jaga sesi latihan
A
A
A
Sindonews.com - Cegah aksi rasial terhadap pemain maupun ofisial tim saat sedang berlatih pada Piala Eropa 2012. Maka UEFA meminta Pemerintah Polandia maupun Ukraina meningkatkan keamanan untuk sesi latihan terbuka. Badan sepak bola Eropa itu meminta penyelenggara turnamen empat tahunan ini mempertimbangkan kehadiran polisi saat tim peserta melakukan sesi latihan terbuka.
“Setiap perilaku seperti itu sama sekali tidak sesuai dengan kebijakan tanpa toleransi UEFA. Sementara sampai saat ini ada salah satu insiden yang terisolasi, UEFA yakin pemerintah setempat cukup akan menangani masalah ini,” demikian pernyataan UEFA tersebut seperti dilansir BBC.
Pernyataan UEFA memang terkait timnas Belanda yang tidak mengajukan keluhan resmi terkait ejekan rasial terhadap para pemain pada saat sesi latihan di Krakow, Polandia. Kapten Mark van Bommel mengatakan, pemain kulit hitam mereka menjadi sasaran ejekan dengan menirukan suara monyet. Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) menyatakan, aksi rasial bercampur dengan semangat anti-Piala Eropa 2012.
Bulan lalu, BBC mengangkat pemberitaan isu potensi rasisme di turnamen kali ini setelah pendukung Ukraina melakukan syuting yang menayangkan penghormatan Nazi serta menampilkan pemain berkulit hitam yang diejek dengan suara-suara monyet.
“Setiap perilaku seperti itu sama sekali tidak sesuai dengan kebijakan tanpa toleransi UEFA. Sementara sampai saat ini ada salah satu insiden yang terisolasi, UEFA yakin pemerintah setempat cukup akan menangani masalah ini,” demikian pernyataan UEFA tersebut seperti dilansir BBC.
Pernyataan UEFA memang terkait timnas Belanda yang tidak mengajukan keluhan resmi terkait ejekan rasial terhadap para pemain pada saat sesi latihan di Krakow, Polandia. Kapten Mark van Bommel mengatakan, pemain kulit hitam mereka menjadi sasaran ejekan dengan menirukan suara monyet. Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) menyatakan, aksi rasial bercampur dengan semangat anti-Piala Eropa 2012.
Bulan lalu, BBC mengangkat pemberitaan isu potensi rasisme di turnamen kali ini setelah pendukung Ukraina melakukan syuting yang menayangkan penghormatan Nazi serta menampilkan pemain berkulit hitam yang diejek dengan suara-suara monyet.
(akr)