Adu chants di dalam trem

Rabu, 13 Juni 2012 - 23:04 WIB
Adu chants di dalam...
Adu chants di dalam trem
A A A
Sindonews.com - Siapa bilang laga antara Republik Irlandia kontra Kroasia pada Senin dini hari (11/6) kemarin berlangsung biasa saja. Kedua suporter justru sama-sama asu chants untuk memberikan dukungan pada masing-masing tim. Bahkan, kejadian itu dilakukan di dalam trem Trem di kota Wroclaw.

Meski tak terjadi keributan, fans Irlandia tetap bernyanyi dan antusiasme mereka membantu untuk menghibur Robbie Keane dkk yang dikalahkan 3-1 oleh Kroasia. Fans Irlandia terus menyanyikan Come On You Boys In Green atau The Fields of Athenry untuk menunjukkan apresiasi terhadap pemain mereka.

“Jika kita bisa mendapatkan hasil yang baik hari ini (melawan Kroasia) saya berencana untuk berada di sini sampai final. Ada banyak gadis di luar sana, tapi hanya ada satu tim Irlandia yang kami dukung,” tutur Cormac Farrell, penggemar dari Dublin seperti dilansir irishcentral Rabu (13/6/2012).

Sementara itu, Juru bicara pelaksana Piala Eropa 2012 di Polandia, Marcin Hera mengatakan sembilan ribu pendukung Rusia sudah memiliki tiket untuk menyaksikan pertandingan. Sedangkan 29 ribu penonton Polandia siap untuk menyaksikan tim kesayangannya.

Sementara Menteri Dalam Negeri Polandia, Jacek Cichocki menegaskan pihak kepolisian setempat akan mengawasi setiap ancaman yang datang. Walaupun mereka sudah mengirim pesan perdamaian jelang laga kedua tersebut.

“Ini merupakan hal yang wajib dilakukan, sebab kami ingin menjaga ketertiban masyarakat Ibukota,” jelasnya seperti yang dikutip Yahoo Sprots.

Sedangkan Juru bicara kepolisian Polandia, Maciej Karczynski mengaku ada sekitar enam ribu personel yang bertugas selama Piala Eropa 2012 berlangsung di setiap sudut Ibukota. Namun, dirinya enggan mengatakan berapa banyak yang akan dikerahkan dalam operasi pertandingan besar nanti.

“ Asosiasi sepak bola Eropa (UEFA) akan bertanggung jawab atas keamanan di Stadion,” ucapnya. Kepala keamanan, Ewa Gawor menegaskan akan bertindak tegas jika ada yang melanggar hukum,” tandasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0701 seconds (0.1#10.140)