Jerman keluhkan cuaca panas di Kharkiv
A
A
A
Sindonews.com - Laga kedua Grup B Piala Eropa 2012 Jerman melawan Belanda di di Kharkiv, Ukraina diperkirakan akan terganggu oleh temperatur cuaca yang sangat panas yang mencapai 32 derajat celsius. Hal itu tentunya akan mengganggu fisik para pemain Jerman yang biasa bermain di suhu dingin
Pelatih Der Panzer Joachim Loew mengatakan, kedua tim harus sama-sama mampu mengatasi cuaca panas di lapangan dan pergantian pemain merupakan salah satu kunci yang dibutuhkan tim.
"Cuaca di sini (Kharkiv) jauh lebih panas dari di Gdansk, tetapi kami tidak dapat dengan cepat menyesuaikan iklim," kata Loew seperti yang dilansir the sun Kamis (14/6/2012).
Menurutnya cuaca panas itu mungkin bisa mencapai 32 derajat saat pertandingan baru dimulai, dan itu akan berubah terus dan dapat dipastikan kedua tim akan merasakan perubahan cuaca itu. Selain berusaha menambah minuman dingin, kelihatannya tidak ada jalan lain untuk mengatasinya.
"Kami pasti akan mengganti pemain-pemain kami dengan cepat, karena kami menginginkan masuknya kaki-kaki yang masih segar di lapangan," katanya.
"Rasanya cuma itu untuk menyiasati masalah cuaca. Kita pasti butuh pemain dari bangku cadangan untuk dapat menjebol gawang lawan. Tapi kami memiliki banyak pemain cepat, jadi kita tunggu dan lihat saja," katanya
Pelatih Der Panzer Joachim Loew mengatakan, kedua tim harus sama-sama mampu mengatasi cuaca panas di lapangan dan pergantian pemain merupakan salah satu kunci yang dibutuhkan tim.
"Cuaca di sini (Kharkiv) jauh lebih panas dari di Gdansk, tetapi kami tidak dapat dengan cepat menyesuaikan iklim," kata Loew seperti yang dilansir the sun Kamis (14/6/2012).
Menurutnya cuaca panas itu mungkin bisa mencapai 32 derajat saat pertandingan baru dimulai, dan itu akan berubah terus dan dapat dipastikan kedua tim akan merasakan perubahan cuaca itu. Selain berusaha menambah minuman dingin, kelihatannya tidak ada jalan lain untuk mengatasinya.
"Kami pasti akan mengganti pemain-pemain kami dengan cepat, karena kami menginginkan masuknya kaki-kaki yang masih segar di lapangan," katanya.
"Rasanya cuma itu untuk menyiasati masalah cuaca. Kita pasti butuh pemain dari bangku cadangan untuk dapat menjebol gawang lawan. Tapi kami memiliki banyak pemain cepat, jadi kita tunggu dan lihat saja," katanya
(wbs)