Belanda lebih berkualitas dibandingkan Jerman
A
A
A
Sindonews.com - Gelandang Belanda Rafael van der Vaart melancarkan perang urat syaraf dengan menyatakan, pemain Belanda lebih berkualitas, sedangkan Jerman hanya ada tiga pemain Jerman yang mumpuni. Psywar Van der Vaart dilontarkan karena saat ini Jerman merupakan pimpinan Grup C, sedangkan Belanda belum mendapat poin.
"Mereka adalah Mesut Ozil, Mario Goetze, dan Bastian Schweinsteiger. Selebihnya, pemain Jerman biasa-biasa saja," kata Van der Vaart seperti dikutip dari Bleacher Report, Kamis (14/6/2012).
Van der Vaart bahkan menyebutkan penggawa-punggawa Belanda jauh lebih berkelas dibanding Jerman. Tetapi sepak bola adalah soal kepercayaan diri. Hal inilah yang dimiliki Jerman. Namun, Van der Vaart yakin, timnya akan bangkit dan memetik kemenangan atas Jerman.
"Pemain kami jauh lebih baik, jika dibandingkan mereka. Kami percaya kami mampu membuat malu mereka untuk kesekian kalinya," tuturnya
Sementara itu, playmaker Belanda Wesley Sneijder mengaku permainan Dirk Kuyt di timnas Belanda merupakan keseimbangan tim dan pantas dimainkan sejak awal pertandingan.
Sneijder menerangkan, usai pertandingan, Kuyt tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya saat kehilangan kepercayaan tidak diturunkan pelatih Bert van Marwijk di babak pertama. Namun, Sneijder mengekspresikan simpati terhadap rekan senegaranya itu.
''Saya bisa melihat kekecewaan di wajahnya. Itu sangat sulit diterima olehnya. Padahal pelatih sebelumnya selalu menempatkan dia sebagai pemain kunci, tapi sekarang berbeda,” jelasnya
"Mereka adalah Mesut Ozil, Mario Goetze, dan Bastian Schweinsteiger. Selebihnya, pemain Jerman biasa-biasa saja," kata Van der Vaart seperti dikutip dari Bleacher Report, Kamis (14/6/2012).
Van der Vaart bahkan menyebutkan penggawa-punggawa Belanda jauh lebih berkelas dibanding Jerman. Tetapi sepak bola adalah soal kepercayaan diri. Hal inilah yang dimiliki Jerman. Namun, Van der Vaart yakin, timnya akan bangkit dan memetik kemenangan atas Jerman.
"Pemain kami jauh lebih baik, jika dibandingkan mereka. Kami percaya kami mampu membuat malu mereka untuk kesekian kalinya," tuturnya
Sementara itu, playmaker Belanda Wesley Sneijder mengaku permainan Dirk Kuyt di timnas Belanda merupakan keseimbangan tim dan pantas dimainkan sejak awal pertandingan.
Sneijder menerangkan, usai pertandingan, Kuyt tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya saat kehilangan kepercayaan tidak diturunkan pelatih Bert van Marwijk di babak pertama. Namun, Sneijder mengekspresikan simpati terhadap rekan senegaranya itu.
''Saya bisa melihat kekecewaan di wajahnya. Itu sangat sulit diterima olehnya. Padahal pelatih sebelumnya selalu menempatkan dia sebagai pemain kunci, tapi sekarang berbeda,” jelasnya
(aww)