Morten Olsen membenci gol Varela
A
A
A
Sindonews.com - Kekalahan Denmark dari Portugal 2-3 saat laga kedua Grup B Piala Eropa 2012 membuat Pelatih Denmark, Morten Olsen, kecewa. Bahkan, ia membenci gol Silvestre Varela di menit ke-87. Varela hanya butuh tiga menit untuk mengoyak jala Denmark setelah masuk menggantikan Raul Mireles di menit ke-84.
Meski sempat tertinggal dua gol, Denmark bangkit dan dua kreasi Nicklas Bendtner terakhir sepuluh menit sebelum waktu normal usai sukses menyamakan keadaan. Tapi, "Tim Dinamit" harus pulang dengan tangan kosong setelah pemain pengganti Silvestre Varela mencetak gol penentu kemenangan "Seleccao", tiga menit sebelum waktu normal selesai.
"Rasanya mengerikan harus kalah ketika waktu hampir berakhir, dan saya benci gol terakhir Portugal. Namun, saya tetap bangga dengan permainan kami dan juga cara kami berjuang bangkit di babak kedua," ucap Olsen dalam situs resmi UEFA, usai pertandingan Rabu (14/6/2012).
Meski demikian pelatih Marten Olsen, tetap memuji penampilan anak asuhnya terutama saat mampu bermain imbang 2-2 setelah teringgal 2-0 di babak pertama.
Kekalahan Denmark ini kemudian membuka asa bagi Portugal untuk melaju ke babak selanjutnya. Portugal dan Denmark kini sama-sama mengantongi tiga angka. Mereka masih berpeluang lolos jika berhasil meraih hasil positif dalam laga terakhir. Denmark akan menjamu Jerman sementara Portugal akan menghadapi Belanda.
''Kami menderita setelah pertandingan pertama, tetapi tiga poin berarti sekarang di tangan kami. Saya ingin para pemain siap menghadapi laga selanjutnya,’’pungkasnya.
Meski sempat tertinggal dua gol, Denmark bangkit dan dua kreasi Nicklas Bendtner terakhir sepuluh menit sebelum waktu normal usai sukses menyamakan keadaan. Tapi, "Tim Dinamit" harus pulang dengan tangan kosong setelah pemain pengganti Silvestre Varela mencetak gol penentu kemenangan "Seleccao", tiga menit sebelum waktu normal selesai.
"Rasanya mengerikan harus kalah ketika waktu hampir berakhir, dan saya benci gol terakhir Portugal. Namun, saya tetap bangga dengan permainan kami dan juga cara kami berjuang bangkit di babak kedua," ucap Olsen dalam situs resmi UEFA, usai pertandingan Rabu (14/6/2012).
Meski demikian pelatih Marten Olsen, tetap memuji penampilan anak asuhnya terutama saat mampu bermain imbang 2-2 setelah teringgal 2-0 di babak pertama.
Kekalahan Denmark ini kemudian membuka asa bagi Portugal untuk melaju ke babak selanjutnya. Portugal dan Denmark kini sama-sama mengantongi tiga angka. Mereka masih berpeluang lolos jika berhasil meraih hasil positif dalam laga terakhir. Denmark akan menjamu Jerman sementara Portugal akan menghadapi Belanda.
''Kami menderita setelah pertandingan pertama, tetapi tiga poin berarti sekarang di tangan kami. Saya ingin para pemain siap menghadapi laga selanjutnya,’’pungkasnya.
(aww)