Untuk lolos, Belanda berharap bantuan Jerman
A
A
A
Sindonews.com - Rafael van der Vaart masih belum bisa percaya tim nasional Belanda dikalahkan Jerman, Rabu 1-2 di laga kedua penyisihan Grup B, Rabu (16/6/2012) . Di partai selanjutnya, Van der Vaart percaya negaranya dapat lolos ke babak perempat final Piala Eropa 2012. Syaratnya, Jerman turut membantu.
Akibat kekalahan itu, Belanda kini duduk di klasemen buncit dengan poin nol. Mereka kalah tiga angka dari Denmark dan Portugal di tempat ketiga dan kedua. Sementara Jerman berada di puncak klasemen dengan enam poin.
Pada matchday terakhir 17 Juni mendatang, Belanda akan melawan Portugal dan Denmark bakal bertemu Jerman. Untuk masuk perempat final, selain harus menang minimal 2-0 atas Portugal, Belanda juga butuh bantuan Jerman untuk memenangi laga atas Denmark.
"Kami masih memiliki kesempatan jika kami menang 2-0 dan Jerman membantu kami. Kami berharap Kubu Jerman dapat membantu kami, untuk menorehkan hasil telak pada laga nanti," ujar Van der Vaart seperti dikutip Goal Kamis (14/6/2012).
"Jerman merupakan tim kuat dan mereka sangat hebat. Mereka punya dua kesempatan dan mampu mencetak dua gol indah. Kami berusaha mengimbanginya, tapi itu belum cukup," tegasnya.
Akibat kekalahan itu, Belanda kini duduk di klasemen buncit dengan poin nol. Mereka kalah tiga angka dari Denmark dan Portugal di tempat ketiga dan kedua. Sementara Jerman berada di puncak klasemen dengan enam poin.
Pada matchday terakhir 17 Juni mendatang, Belanda akan melawan Portugal dan Denmark bakal bertemu Jerman. Untuk masuk perempat final, selain harus menang minimal 2-0 atas Portugal, Belanda juga butuh bantuan Jerman untuk memenangi laga atas Denmark.
"Kami masih memiliki kesempatan jika kami menang 2-0 dan Jerman membantu kami. Kami berharap Kubu Jerman dapat membantu kami, untuk menorehkan hasil telak pada laga nanti," ujar Van der Vaart seperti dikutip Goal Kamis (14/6/2012).
"Jerman merupakan tim kuat dan mereka sangat hebat. Mereka punya dua kesempatan dan mampu mencetak dua gol indah. Kami berusaha mengimbanginya, tapi itu belum cukup," tegasnya.
(wbs)