Bisa rusak masa depan Andik

Sabtu, 21 Januari 2012 - 16:00 WIB
Bisa rusak masa depan...
Bisa rusak masa depan Andik
A A A
Sindonews.com - Persebaya masih setengah hati melepas Andik Vermansyah ke Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-21. Terbukti, pelatih Divaldo Alves kembali mengecam program Badan Timnas Indonesia yang dianggap bisa merusak masa depan pemain bintang Persebaya.

Menurut pelatih asal Portugal itu, Andik sudah tidak seharusnya turun kelas dengan bergabung di timnas U-21. Sebab, secara kualitas, pemain asli binaan kompetisi internal Persebaya itu sudah membuktikan layakmemperkuat timnas U-23 bahkan timnas Senior.

’’Saya tidak tahu pasti apa yang terjadi di timnas, bukan waktunya lagi Andik tampil di timnas U-21," kritik Divaldo.

Dikhawatirkan Divaldo, mental tanding Andik Vermansyah yang sudah semakin menguat bakal rusak jika PSSI memaksakan masuk dalam skuad timnas U-21.

’’Seharusnya Andik diberikan kesempatan tampil di level lebih tinggi, bukan malah turun. Tidak menutup kemungkinan mentalnya akan drop karena selama ini dia sangat berharap bisa bermain bersama dengan timnas senior bukan malah turun," ucapnya.

Bukan hanya masalah mental, dari segi fisik kondisi juga akan semakin terkuras karena terlalu banyak keluar masuk timnas. ’’Dia baru saja main untuk timnas U-23, lalu kembali ke Surabaya dan main untuk Persebaya. Sekarang dia dipanggil lagi ke timnas U-21. Dia bisa capek karena over training," tambah Divaldo.

Jika benar-benar Andik mengalami over training, jelas Divaldo , timnas Indonesia akan mengalami kerugian besar. ’’Andik adalah salah satu aset berharga buat timnas Indonesia, seharusnya dilindungi agar punya manfaat lebih baik buat timnas. Bukan malah diperas tenaganya," ingatnya.

Untuk itu, Divaldo meminta manajemen timnas U-21 memberikan waktu khusus bagi Andik untuk beristirahat dengan mengembalikannya ke Persebaya. ’’Dia harus istirahat. Berikan ke kami, biar kami yang buat program plus latihan khusus untuk Andik. Jika salah dalam membuat program potensi pemain berbakat bisa hilang,’’ harapnya.

Sebelumnya pemanggilan Andik dalam tim asuhan Widodo Cahyono Putro itu sudah menimbulkan pro kontra.Bahkan manajemen Persebaya awalnya sempat menolak. Namun, entah kenapa akhirnya memberikan lampu hijau kepada timnas U-21 untuk memakai jasa ikon Persebaya itu yang diproyeksikan tampil dalam turnamen Hasanah Bolkiah Trophy, 25 Februari hingga 5 Maret mendatang.

Bahkan, kabar terakhir pemilik nomor punggung 10 di Persebaya ini didapuk sebagai kapten Timnas U-21. ’’Semestinya timnas U-21 memberikan kesempatan ke pemain muda lainnya untuk tampil menunjukan kualitasnya. Agar pola pembinaan di Timnas bisa berjejang, bukan malah merekut pemain yang sudah jadi,’’ katanya.

Apalagi,lanjut Divaldo, turnamen yang bakal diikuti timnas U 21 dinalai kurang berbobot karena turnamen Hasanah Bolkiah Trophy tidak seperti Piala AFF, SEA Games, Asian Games atau Piala Dunia yang punya gengsi tinggi.

’’Ini hanya turnamen biasa, sebaiknya pemain-pemain muda lainnya yang diberikan kesempatan untuk menambah jam terbang, " usulnya.

Divaldo sendiri menampik jika tidak rela melepas Andik karena khawatir kekuatan Persebaya bakal berkurang saat berlaga di Indonesia Primer League (IPL). ’’Ini bukan semata-mata untuk kepentingan Persebaya, tapi ini juga untuk masa depan pemain dan timnas Indonesia ke depan. Masa depan Andik juga masih panjang, "elaknya.

Kritikan Persebaya ini sebenarnya sudah disampikan ke manajemen timnas. Sebelumnya Koordinator Tim Nasional Indonesia Bob Hippy menegaskan, Andik akan dipakai U-21 bukan

Timnas Senior. Sebab laga pra Piala Dunia lawan Bahrain sudah tidak berpengaruh lagi untuk Indonesia yang sudah dipastikan tersingkir.

Sementara itu, entah mendapat izin atau tidak saat inikabarnya Andik sudah berada di Surabaya meninggalkan TC timnas U-21 di Jakarta. Yang pasti, pemain yang baru saja terpilih sebagai atlet terpopuler 2011 versi Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI Jatim, tampak bimbang dan tidak mau berkomentar terkait pemanggilannya ke timnas U-21 beberapa waktu lalu. rachmad tomy
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0350 seconds (0.1#10.140)