Tiga pemain antre gantikan Hilton

Rabu, 29 Februari 2012 - 02:44 WIB
Tiga pemain antre gantikan...
Tiga pemain antre gantikan Hilton
A A A
Sindonews.com - Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi bergerak cepat menyiapkan pengganti Hilton Moreria. Langkah itu dilakukan Kas jika menjelang pertandingan melawan Persisam Samarinda (3/3), Hilton masih berada dalam penahanan pihak Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang menimpanya.

Ya, langkah itu terpaksa diambil oleh arsitek asal Solo itu untuk mengantisipasi kondisi terburuk yang akan terjadi. Seperti diketahui, hingga kini, mantan pemain Persib Bandung itu telah ditetapkan sebagai tersangka.

Dia masih diperiksa secara intensif oleh aparat berwajib terkait laporan dari pramugari salah satu maskapai penerbangan swasta terhadap dirinya.

Menurut Kas, ada tiga pemain yang dinilai layak untuk mengisi posisi Hilton di lini depan seperti Riski Nopriasyah, Siswanto, atau Rahmad ’’Poci’ Rivai. Tetapi dari ketiga pemain itu tampaknya calon kuat yakni Riski.

''Kalau memang Hilton hingga menjelang pertandingan melawan Persisam nanti dia masih belum bisa bergabung dengan tim, maka opsi lainnya yang sudah saya persiapkan adalah memainkan salah satu dari ketiga pemain yakni Riski (Nopriansyah), Siswanto dan Poci (Rahmad Rivai)” ungkap Kas Hartadi.

Namun, dari ketiga pemain itu, Rizki Nopriansyah dinilai lebih cocok sebagai calon kuat pengganti tandem Keith Jerome ’’Kayamba’’ Gumbs di lini depan. Pemain asal Bangka Belitung itu merupakan salah satu pemain yang paling memenuhi syarat.

Selain itu, mantan pemain Persijap Jepara tersebut satu-satunya pemain yang memiliki visi bermain yang setara dengan Hilton.

Apalagi pada saat yang sama SFC pastinya lebih membutuhkan Siswanto maupun Poci sebagai pengganti peran Firman Utina yang dipastikan absen lantaran terkena akumulasi kartu kuning sebagai pengatur serangan maupun second striker.

Meski secara kualitas individu Riski bisa dikatakan setara dengan Hilton, namun dengan usianya yang masih relatif muda dan minim pengalaman jam terbang membuat Riski hingga saat ini belum mampu membuktikan kualitasnya sebagai salah satu penyerang andal.

Apalagi jika dilihat dari prestasinya dalam menjebol gawang lawan, Riski memang masih jauh di bawah Hilton yang hingga saat ini sudah menyumbangkan sembilan gol, sementara Riski belum satupun mencatatkan namanya dalam papan skor.

Prestasi terbaik yang dimiliki Riski ditorehkannya saat SFC menahan imbang Persela Lamongan 1-1 di laga tandang.

Saat itu, Riski yang menggantikan Kayamba yang terkena akumulasi kartu kuning menjadi aktor bagi kemenangan SFC. Dia andil dalam terciptanya gol bunuh diri pemain Persela, Suroso yang gagal menghalau tendangan kerasnya.

Namun, sejak itu, meski kerap kali dimainkan sebagai pemain inti di beberapa laga penting, Riski masih belum mampu memaksimalkan sejumlah peluang yang diberikan kepadanya.

Salah satunya disaat SFC menang besar atas Persidafon 5-0. Riski yang masuk menggantikan Siswanto di pertengahan babak kedua gagal memanfaatkan dua peluang emas yang diperolehnya. Padahal saat itu gawang sudah berada dalam keadaan kosong,

''Riski hanya masih butuh banyak masukan dari para seniornya sehingga dia bisa lebih tenang dalam melakukan eksekusi di depan gawang lawan. Mungkin itu terjadi karena dia terlalu bernafsu ingin membuktikan bahwa dia layak diperhitungkan sebagai salah satu penyerang terbaik di ISL,” jelas Kas.

Tetapi jika ternyata pada akhirnya Kas lebih memilih salah satu di antara Siswanto maupun Poci, maka kemungkinan besar formasi SFC akan sedikit mengalami perubahan dan menjadikan Kayamba sebagai satu-satunya penyerang di lini depan dan menjadi target man.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4689 seconds (0.1#10.140)