Mancini berharap United terpeleset
A
A
A
Sindonews.com - Peluang Manchester City untuk menggulingkan Manchester United dari pemuncak klasemen sementara Liga Premier Inggris masih terbuka. Pelatih Manchester City Roberto Mancini berharap United terpeleset dalam laga sisa.
Namun, Mancini juga khawatir jika MU mampu meraih kemenangan di dua pertandingan, maka gelar jawara Liga Premier Inggris akan menjadi milik pasukan Sir Alex Ferguson.
United memiliki kesempatan untuk meninggalkan City jika memetik tiga angka saat dijamu Blackburn Rovers hari ini.
Selanjutnya, United akan menghadapi Queens Park Rangers (QPR). Jika mereka kembali mendulang poin penuh, United akan meninggalkan City dengan delapan poin. City sendiri harus menghadapi Arsenal setelah laga United kontra QPR. Mancini mengaku jarak delapan poin akan sangat sulit dikejar oleh pasukannya.’’Jika kami delapan poin di belakang mereka (United) maka ini selesai,” ungkap Mancini sepertti dikutip Mirror-Football, Selasa (2/4/2012)
’’Sudah jelas kami kami kecewa, kami telah membuat beberapa kesalahan. Kami juga kurang beruntung, karena kehilangan tiga sampai empat pemain kunci di saat-saat penting seperti ini. Tetapi bila Anda adalah tim yang kuat, Anda harus dapat melewati masa-masa yang sulit,” tambahnya.
Namun, Mancini juga khawatir jika MU mampu meraih kemenangan di dua pertandingan, maka gelar jawara Liga Premier Inggris akan menjadi milik pasukan Sir Alex Ferguson.
United memiliki kesempatan untuk meninggalkan City jika memetik tiga angka saat dijamu Blackburn Rovers hari ini.
Selanjutnya, United akan menghadapi Queens Park Rangers (QPR). Jika mereka kembali mendulang poin penuh, United akan meninggalkan City dengan delapan poin. City sendiri harus menghadapi Arsenal setelah laga United kontra QPR. Mancini mengaku jarak delapan poin akan sangat sulit dikejar oleh pasukannya.’’Jika kami delapan poin di belakang mereka (United) maka ini selesai,” ungkap Mancini sepertti dikutip Mirror-Football, Selasa (2/4/2012)
’’Sudah jelas kami kami kecewa, kami telah membuat beberapa kesalahan. Kami juga kurang beruntung, karena kehilangan tiga sampai empat pemain kunci di saat-saat penting seperti ini. Tetapi bila Anda adalah tim yang kuat, Anda harus dapat melewati masa-masa yang sulit,” tambahnya.
()