Di Matteo puji semangat The Blues
A
A
A
Sindonews.com – Chelsea kembali meneruskan tren positifnya setelah menaklukkan Wigan Athletic dengan skor 2-1 dalam lanjutan Liga Premier Inggris tadi malam di Stamford Brigde.
Pelatih Chelsea, Roberto Di Matteo mengungkapkan timnya masih mengalami kelelahan setelah menghadapi Benfica pada leg kedua Liga Champions pada Kamis 5 April 2012 lalu. Meski pelatih asal Italia itu telah melakukan rotasi pemain, namun tetap saja pasukannya gagal mendominasi jalannya pertandingan.
“Setelah anda bermain dalam Liga Champions di pertengahan minggu lalu, pasti ada kekhawatiran bahwa mungkin anda merasa kelelahan untuk berlaga di akhir pekan. Ini adalah masalah bagi klub yang masih berlaga di Champions,” ungkap Di Matteo seperti dikutip situs resmi klub, Minggu (8/4/2012).
“Meskipun saya berusaha mengembalikan energi untuk tim dengan beberapa pergantian, namun tetap saja pada babak pertama kami belum dapat menampilkan permainan yang sesungguhnya.”
Meski begitu pelatih berusia 42 tahun ini memuji penampilan anak asuhnya yang terus menunjukkan semangat dan ketenangan dalam bermain sehingga mampu meraih poin penuh di kandang sendiri.
“Ini menunjukkan setiap individu di dalam tim memiliki semangat, kepercayaan dan ketenangan yang sangat kuat,” pungkasnya
Pelatih Chelsea, Roberto Di Matteo mengungkapkan timnya masih mengalami kelelahan setelah menghadapi Benfica pada leg kedua Liga Champions pada Kamis 5 April 2012 lalu. Meski pelatih asal Italia itu telah melakukan rotasi pemain, namun tetap saja pasukannya gagal mendominasi jalannya pertandingan.
“Setelah anda bermain dalam Liga Champions di pertengahan minggu lalu, pasti ada kekhawatiran bahwa mungkin anda merasa kelelahan untuk berlaga di akhir pekan. Ini adalah masalah bagi klub yang masih berlaga di Champions,” ungkap Di Matteo seperti dikutip situs resmi klub, Minggu (8/4/2012).
“Meskipun saya berusaha mengembalikan energi untuk tim dengan beberapa pergantian, namun tetap saja pada babak pertama kami belum dapat menampilkan permainan yang sesungguhnya.”
Meski begitu pelatih berusia 42 tahun ini memuji penampilan anak asuhnya yang terus menunjukkan semangat dan ketenangan dalam bermain sehingga mampu meraih poin penuh di kandang sendiri.
“Ini menunjukkan setiap individu di dalam tim memiliki semangat, kepercayaan dan ketenangan yang sangat kuat,” pungkasnya
()