Persik tak kunjung membaik

Senin, 16 April 2012 - 09:17 WIB
Persik tak kunjung membaik
Persik tak kunjung membaik
A A A
Sindonews.com - Harapan Persikmania, suporter Persik Kediri, melihat progres memuaskan timnya di putaran kedua Divisi Utama PSSI ternyata tak menjadi kenyataan. Buktinya, Persik masih belum menunjukkan perbaikan dalam mengawali paruh kedua kompetisi musim ini.
Dua laga awal putaran kedua, Persik harus hancur di luar kandang yakni saat mengunjungi markas PPSM Magelang (3-2) dan PSS Sleman (4-1). catatan itu membuktikan tim berjuluk Macan Putih belum menemukan sebuah perkembangan signifikan.

Itu sebenarnya sudah sesuai prediksi, karena di pertengahan musim lalu atau saat ada kesempatan menambah amunisi, kurang dimanfaatkan dengan baik. Pelatih Persik Djoko Malis bahkan tidak berhasil menemukan seorang striker untuk mengganti Elvis Coric yang diputus kontraknya karena cedera panjang.

Alhasil, tidak ada perubahan kekuatan yang benar-benar nyata di Stadion Brawijaya. Dua kekalahan di awal putaran kedua Divisi Utama mungkin masih bisa terobati dengan lolosnya Persik ke putaran dua Piala Indonesia. Namun kelanjutan kiprah Oliver Makor dkk di ajang itu juga masih tanda tanya.

Sebab di putaran kedua Persik harus bertemu wakil dari Indonesian Premier League (IPL) Persijap Jepara yang pertandingan leg pertamanya digelar tengah pekan ini. Walau demikian, belum juga ada upaya untuk menambah pemain walau prestasi tim tidak ada perubahan.

“Sebenarnya bukan kami sengaja tak mau menambah kekuatan atau pemain anyar. Hanya saja Persik tak menemukan pemain yang benar-benar sesuai kebutuhan. Mungkin klub lain juga bersikap begitu, lebih baik tidak merekrut pemain yang tak memberi kontribusi besar pada tim,” ungkap Asisten manajer Persik Arya Wishnu.

Selain gagal dalam seleksi pemain asing beberapa pekan silam, Persik sebenarnya juga telah melakukan upaya peminjaman pemain. Striker Persibo Jairon Feliciano dan penyerang Persiba Bantul Emmanuel Cirstori masuk daftar pinjaman, tapi hingga kini belum ada kabar kelanjutannya.

Walau komposisi pemain yang tersedia sebenarnya cukup bagus, namun kekuatan tim Djoko Malis terlihat tak merata. Hanya sejumlah nama saja yang benar-benar mewakili nama besar Persik, seperti Oliver Makor, Anderson Da Silva, Komang mariawan serta Faris Aditama.

Selain nama-nama itu tak ada kekuatan Macan Putih yang menjanjikan untuk kompetisi Divisi Utama. ''Kami lebih banyak memakai pemain lokal yang memang belum ternama dan minim pengalaman. Itu juga karena keterbatasan dana. Semoga secara prestasi tim Persik bisa membaik dengan kekuatan yang ada,” tandas Arya.

Tim yang pernah menjuarai Divisi Utama edisi 2003 dan 2006 tersebut sejauh ini masih susah payah untuk bersaing di papan tengah Grup 2 Divisi Utama. Peluang tim Persik di klasemen sementara justru lebih berpotensi melorot dibanding menanjak. Alih-alih ke papan atas, di papan tengah saja sejauh ini masih beruntung.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7656 seconds (0.1#10.140)