Clijsters kecewa gagal tampil di Prancis Terbuka
A
A
A
Sindonews.com - Cedera lagi-lagi menghantam Kim Clijsters. Gara-gara masih dibekap cedera pinggul, mantan petenis nomer satu dunia itu harus absen dari grand slam Prancis Terbuka.
’’Sangat menyakitkan tidak bisa tampil di turnamen lapangan tanah liat terakhir musim ini. Saya tidak akan fit untuk menghadapi Prancis Terbuka,’’kata Clijsters dalam situs resminya www.kimclijsters.be
Pantas bila Clijster begitu kecewa tidak bisa tampil di Prancis Terbuka yang dimulai 27 Mei mendatang. Pasalnya, ia sudah memutuskan untuk gantung raket di akhir musim ini. Petenis Belgia itu tidak mau mengambil risiko untuk memaksakan diri dengan kondisi fisiknya yang masih dibelit cedera pinggul.
Kini, Clijsters fokus memulihkan kondisinya untuk menghadapi dua even besar terdekat. Yakni grand slam Wimbledon yang dimulai Juni mendatang dan Olimpiade London pada akhir Juli nanti.
’’Sesungguhnya saya ingin mengawali latihan untuk mempersiapkan diri menghadapi turnamen lapangan rumput. Target utama saya adalah bertanding di Wimbledon dan Olimpiade.’’
Cedera pinggul ini menjadi cedera lain yang diderita Clijsters setelah berkarir 13 tahun di tenis profesional. Sebelumnya, ia dihantam cedera kaki, engkel, pergelangan tangan, dan bahu.
Sejak comeback pada 2009 menyusul istirahat lama setelah menjadi ibu, Clijsters memenangi tiga grand slam, tapi ia juga dihantam sejumlah cedera akibat padatnya jadwal WTA Tour.
’’Sangat menyakitkan tidak bisa tampil di turnamen lapangan tanah liat terakhir musim ini. Saya tidak akan fit untuk menghadapi Prancis Terbuka,’’kata Clijsters dalam situs resminya www.kimclijsters.be
Pantas bila Clijster begitu kecewa tidak bisa tampil di Prancis Terbuka yang dimulai 27 Mei mendatang. Pasalnya, ia sudah memutuskan untuk gantung raket di akhir musim ini. Petenis Belgia itu tidak mau mengambil risiko untuk memaksakan diri dengan kondisi fisiknya yang masih dibelit cedera pinggul.
Kini, Clijsters fokus memulihkan kondisinya untuk menghadapi dua even besar terdekat. Yakni grand slam Wimbledon yang dimulai Juni mendatang dan Olimpiade London pada akhir Juli nanti.
’’Sesungguhnya saya ingin mengawali latihan untuk mempersiapkan diri menghadapi turnamen lapangan rumput. Target utama saya adalah bertanding di Wimbledon dan Olimpiade.’’
Cedera pinggul ini menjadi cedera lain yang diderita Clijsters setelah berkarir 13 tahun di tenis profesional. Sebelumnya, ia dihantam cedera kaki, engkel, pergelangan tangan, dan bahu.
Sejak comeback pada 2009 menyusul istirahat lama setelah menjadi ibu, Clijsters memenangi tiga grand slam, tapi ia juga dihantam sejumlah cedera akibat padatnya jadwal WTA Tour.
()