Rekor impresif Papiss Cisse
A
A
A
Sindonews.com - Newcastle United menorehkan sukses ganda seusai menumbangkan Stoke City 3-0 dalam laga Liga Primer di Sports Direct Arena, Sabtu (21/4). Tak hanya menembus zona Liga Champions, menyusul kekalahan Tottenham Hotspur 0-1 dari Queens Park Rangers, tapi juga rekor ditorehkan striker Papiss Demba Cisse.
The Magpies merangsek ke peringkat 4dengan torehan 62 poin dari 34 laga atau unggul tiga angka atas Tottenham yang bertengger di peringat 5.The Magpiesmasih dapat mengejar Arsenal yang mendekam di peringkat 3 dengan 65 poin dari 35 pertandingan. Sukses Newcastle tak lepas dari peran Cisse yang menyumbang satu gol pada menit ke-18 dan dua gol Yohan Cabaye pada menit ke-14 dan 57.
Cisse menjelma menjadi mesin gol baru Newcastle. Striker asal Senegal itu telah membukukan 11 gol dalam 10 laga pertama Liga Primer. Catatan tersebut setara dengan torehan pemain Coventry Mick Quinn yang dikemas pada musim 1992/1993.
Pemain berusia 26 tahun itu pun menjadi pemain pertama Newcastle yang mencetak gol dalam enam laga beruntun, dan yang kedua di Liga Primer setelah mantan winger Manchester United Cristiano Ronaldo melakukannya pada Maret 2008.
Cisse disebut-sebut mewarisi bakat legendaris Newcastle seperti Jackie Milburn, Malcolm Macdonald, dan Alan Shearer.Dia pun mengenakan kostum bernomor 9 yang pernah dikenakan pemain tersebut.Pemain yang diboyong dari klub Bundesliga Freiburg seharga 10 juta pounds itu pun berharap bisa mengikuti jejak pendahulunya itu.
''Saya tahu Shearer mengenakan nomor 9. Dia pemain depan yang luar biasa.Sungguh emosional mengenakan kostum dengan nomor yang pernah dikenakan pemain terkenal, karena saya ingin sesukses mereka. Mengenakan nomor 9 merupakan tantangan dan tuntutannya besar karena selalu dikaitkan dengan pemain bintang,”kata Cisse, dilansir The Sun.
Pelatih Newcastle Alan Pardew menyatakan bisa masuk zona Liga Champions merupakan prestasi yang bagus dan impian para pendukung The Magpies. ''Kami bermain dengan penuh percaya diri dan dalam posisi fantastis.Semua pihak pun turut berperan dalam sukses ini. Apa pun yang kami lakukan sekarang, ini musim yang sangat luar biasa,”kata Pardew.
Pardew melakukan tugas dengan baik. Dia mendapat pujian untuk kemajuan musim ini. Pardew juga merupakan sosok penting. Sukses bersama Newcastle membuat dirinya banyak diincar klub. Pardew mendapatkan penghormatan dari para pendukung Newcastle seperti yang dilakukan kepada ikon Newcastle Kevin Keegan dan Sir Bobby Robson.
Sementara itu, Pelatih Stoke Tony Pulis kecewa dengan penampilan pemain depannya, terutama Jonathan Walters. Striker kelahiran Moreton,Merseyside, Inggris, 20 September 1983, itu gagal menyelesaikan sejumlah peluang menjadi gol. Kekalahan ini memaksa Stoke tercecer di peringkat 14 dengan 42 poin. ''Walters sebenarnya bisa mencetak hattrick. Perbedaan kami dengan Newcastle,mereka mendapat peluang lalu mencapai target, sedangkan kami tidak,”papar Pulis.
The Magpies merangsek ke peringkat 4dengan torehan 62 poin dari 34 laga atau unggul tiga angka atas Tottenham yang bertengger di peringat 5.The Magpiesmasih dapat mengejar Arsenal yang mendekam di peringkat 3 dengan 65 poin dari 35 pertandingan. Sukses Newcastle tak lepas dari peran Cisse yang menyumbang satu gol pada menit ke-18 dan dua gol Yohan Cabaye pada menit ke-14 dan 57.
Cisse menjelma menjadi mesin gol baru Newcastle. Striker asal Senegal itu telah membukukan 11 gol dalam 10 laga pertama Liga Primer. Catatan tersebut setara dengan torehan pemain Coventry Mick Quinn yang dikemas pada musim 1992/1993.
Pemain berusia 26 tahun itu pun menjadi pemain pertama Newcastle yang mencetak gol dalam enam laga beruntun, dan yang kedua di Liga Primer setelah mantan winger Manchester United Cristiano Ronaldo melakukannya pada Maret 2008.
Cisse disebut-sebut mewarisi bakat legendaris Newcastle seperti Jackie Milburn, Malcolm Macdonald, dan Alan Shearer.Dia pun mengenakan kostum bernomor 9 yang pernah dikenakan pemain tersebut.Pemain yang diboyong dari klub Bundesliga Freiburg seharga 10 juta pounds itu pun berharap bisa mengikuti jejak pendahulunya itu.
''Saya tahu Shearer mengenakan nomor 9. Dia pemain depan yang luar biasa.Sungguh emosional mengenakan kostum dengan nomor yang pernah dikenakan pemain terkenal, karena saya ingin sesukses mereka. Mengenakan nomor 9 merupakan tantangan dan tuntutannya besar karena selalu dikaitkan dengan pemain bintang,”kata Cisse, dilansir The Sun.
Pelatih Newcastle Alan Pardew menyatakan bisa masuk zona Liga Champions merupakan prestasi yang bagus dan impian para pendukung The Magpies. ''Kami bermain dengan penuh percaya diri dan dalam posisi fantastis.Semua pihak pun turut berperan dalam sukses ini. Apa pun yang kami lakukan sekarang, ini musim yang sangat luar biasa,”kata Pardew.
Pardew melakukan tugas dengan baik. Dia mendapat pujian untuk kemajuan musim ini. Pardew juga merupakan sosok penting. Sukses bersama Newcastle membuat dirinya banyak diincar klub. Pardew mendapatkan penghormatan dari para pendukung Newcastle seperti yang dilakukan kepada ikon Newcastle Kevin Keegan dan Sir Bobby Robson.
Sementara itu, Pelatih Stoke Tony Pulis kecewa dengan penampilan pemain depannya, terutama Jonathan Walters. Striker kelahiran Moreton,Merseyside, Inggris, 20 September 1983, itu gagal menyelesaikan sejumlah peluang menjadi gol. Kekalahan ini memaksa Stoke tercecer di peringkat 14 dengan 42 poin. ''Walters sebenarnya bisa mencetak hattrick. Perbedaan kami dengan Newcastle,mereka mendapat peluang lalu mencapai target, sedangkan kami tidak,”papar Pulis.
()