Beri selamat Chelsea, fans Spurs kecam Saha
A
A
A
Sindonews.com – Fans Tottenham Hotspur mengecam keras atas tindakan striker Louis Saha yang memberikan ucapan selamat melalui akun twitternya atas keberhasilan The Blues meraih Trofi Liga Champions.
“Bravo Drogba, bravo Chelsea, bravo Liga Champions, bravo sepak bola. Itu adalah hal yang ajaib,” ucap Saha melalui akun twitter pribadinya, Senin (21/5/2012). “Tidak ada CL (Liga Champions) untuk Tottenham tetapi sangat adil bagi Chelsea. Kemenangan yang luar biasa dan final yang hebat untuk mereka,” tambahnya.
Mengetahui hal tersebut, fans Spurs melalui akun twitter langsung beramai-ramai mengecam pemain berusia 33 tahun itu. Ia dituding sebagai pemain yang tak setia kepada klub dan tindakannya sangat memalukan.
Namun, Saha enggan meminta maaf. Pemain asal Prancis itu justru membalas ucapan fans Spurs dengan kata yang bernada kesal, “Anda bisa membenci saya, Anda bisa membenci semua orang bila Anda mau. Anda menginginkan saya untuk membenci sepak bola dan kemenangan.” Tambahnya.
Sebelumnya, Spurs telah membuka peluang besar untuk lolos ke Liga Champions musim depan setelah finis di urutan ke empat Liga Premier Inggris. Namun , peluang itu hancur setelah pasukan Roberto Di Matteo berhasil menjadi juara Liga Champions. Maka secara otomatis Spurs tak bisa berlaga di Liga Champions karena jatah tiket mereka harus diberikan kepada The Blues.
“Bravo Drogba, bravo Chelsea, bravo Liga Champions, bravo sepak bola. Itu adalah hal yang ajaib,” ucap Saha melalui akun twitter pribadinya, Senin (21/5/2012). “Tidak ada CL (Liga Champions) untuk Tottenham tetapi sangat adil bagi Chelsea. Kemenangan yang luar biasa dan final yang hebat untuk mereka,” tambahnya.
Mengetahui hal tersebut, fans Spurs melalui akun twitter langsung beramai-ramai mengecam pemain berusia 33 tahun itu. Ia dituding sebagai pemain yang tak setia kepada klub dan tindakannya sangat memalukan.
Namun, Saha enggan meminta maaf. Pemain asal Prancis itu justru membalas ucapan fans Spurs dengan kata yang bernada kesal, “Anda bisa membenci saya, Anda bisa membenci semua orang bila Anda mau. Anda menginginkan saya untuk membenci sepak bola dan kemenangan.” Tambahnya.
Sebelumnya, Spurs telah membuka peluang besar untuk lolos ke Liga Champions musim depan setelah finis di urutan ke empat Liga Premier Inggris. Namun , peluang itu hancur setelah pasukan Roberto Di Matteo berhasil menjadi juara Liga Champions. Maka secara otomatis Spurs tak bisa berlaga di Liga Champions karena jatah tiket mereka harus diberikan kepada The Blues.
()