Buffon: Italia tak mempan skandal
A
A
A
Sindonews.com - Kiper timnas Italia Gianluigi Buffon mengungkapkan timnya mampu membuktikan mental jawara meskipun harus menghadapi skandal yang membelit Liga Serie A Italia.
Hal itu didasari dari fakta unik, dimana tim berjuluk Azzurri itu mampu meraih gelar bergengsi setelah dilanda skandal pengaturan skor di liga lokal. Pada tahum 1982 Italia berhasil meraih gelar Piala Dunia setelah dua tahun sebelumnya terjadi skandal pengaturan skor yang pada saat itu disebut Totonero.
Italia kembali Berjaya pada tahun 1996 saat membawa pulang Piala Dunia yang digelar di Jerman. Padahal sebelumnya Azzurri sempat kembali digoncang skandal pengaturan skor atau yang pada saat itu disebut Calciopoli di tahun yang sama.
Kini, Italia berkesempatan besar meraih gelar terbesar di Eropa dengan membawa pulang trofi Piala Eropa 2012 andai mereka menyingkirkan Spanyol di partai puncak. Namun, di balik suksesnya Azzurri meraih tiket ke babak final, mereka kembali diterpa skandal pengaturan skor yang kali ini di sebut Calcioscommesse.
Namun, menurut Buffon berbagai kasus yang menimpa timnya, tak membuat Italia bermain buruk. Justru skuad negeri Pizza itu berhasil menunjukkan mental yang luar biasa kala menjalani sebuah turnamen meski diterpa skandal pengaturan skor.
"Ada sesuatu yang istimewa itu sudah pasti. Setelah semua Skandal, Italia memiliki rasa tanggung jawab dan rasa hormat untuk kostum timnas kami," ungkap Buffon seperti dikutip Yahoo Sport, Minggu (1/7/2012).
"Jika Anda melihat ke sejarah kami dan bangsa kami, bahwa kita tidak selalu berhasil. Tetapi kami menunjukkan kebersamaan yang menunjukkan kekuatan kami,” tambahnya.
Hal itu didasari dari fakta unik, dimana tim berjuluk Azzurri itu mampu meraih gelar bergengsi setelah dilanda skandal pengaturan skor di liga lokal. Pada tahum 1982 Italia berhasil meraih gelar Piala Dunia setelah dua tahun sebelumnya terjadi skandal pengaturan skor yang pada saat itu disebut Totonero.
Italia kembali Berjaya pada tahun 1996 saat membawa pulang Piala Dunia yang digelar di Jerman. Padahal sebelumnya Azzurri sempat kembali digoncang skandal pengaturan skor atau yang pada saat itu disebut Calciopoli di tahun yang sama.
Kini, Italia berkesempatan besar meraih gelar terbesar di Eropa dengan membawa pulang trofi Piala Eropa 2012 andai mereka menyingkirkan Spanyol di partai puncak. Namun, di balik suksesnya Azzurri meraih tiket ke babak final, mereka kembali diterpa skandal pengaturan skor yang kali ini di sebut Calcioscommesse.
Namun, menurut Buffon berbagai kasus yang menimpa timnya, tak membuat Italia bermain buruk. Justru skuad negeri Pizza itu berhasil menunjukkan mental yang luar biasa kala menjalani sebuah turnamen meski diterpa skandal pengaturan skor.
"Ada sesuatu yang istimewa itu sudah pasti. Setelah semua Skandal, Italia memiliki rasa tanggung jawab dan rasa hormat untuk kostum timnas kami," ungkap Buffon seperti dikutip Yahoo Sport, Minggu (1/7/2012).
"Jika Anda melihat ke sejarah kami dan bangsa kami, bahwa kita tidak selalu berhasil. Tetapi kami menunjukkan kebersamaan yang menunjukkan kekuatan kami,” tambahnya.
(aww)