Prandelli : Italia tetap harus bangga
A
A
A
Sindonews.com – Italia harus kecewa setelah dikalahkan Spanyol di partai puncak Piala Eropa 2012. Namun, hal tersebut tak membuat pelatih Cesare Prandelli kecewa.
Pelatih berusia 54 tahun itu mengungkapkan, timnya harus tetap merasa bangga karena telah menjalani turnamen Piala Eropa dengan sangat luar biasa. Ia pun memuji semangat juang anak asuhnya hingga mencapai laga final.
Sebelum Piala Eropa 2012 digulirkan, Italia sempat terkendala skandal pengaturan skor atau calcioscommesse di liga lokal. Hal tersebut dinilai mengganggu persiapan Gianluigi Buffon dkk. Apalagi Italia dipandang sebelah mata setelah tampil megecewakan di Piala Dunia 2010.
Di laga uji coba pun Italia tampil sangat mengecewakan setelah kalah dari Rusia dan ditahan imbang Kroasia. Tak ayal berbagai kritikan pun dilontarkan ke pasukan Prandelli. Namun, Buffon dkk mampu menjawab kritikan tersebut saat mencapai final setelah menyingkirkan tim kuat Jerman di semifinal.
Hal tersebut membuat Prandelli merasa anak asuhnya tak perlu merasa kecewa. Karena ia menilai anak asuhnya telah berjuang habis-habisan dan memberikan yang terbaik untuk Italia.
“Anda tak akan pernah merasa senang setelah dikalahkan, tetapi dengan seiring berjalannya waktu serta menit-menit yang berlalu, anda baru akan menyadari bahwa anda telah menjalani turnamen dengan sangat luar biasa,” ungkap Prandelli seperti dikutip Yahoo Sport, Selasa (3/7/2012)
“Ketika saya terbang di atas kota Kiev dan saya melihat lampu-lampu stadium. Saya merasa sedikit rasa kecewa, tetapi saya pikir kami telah menjalani turnamen ini dengan sangat fantastis. Saya pikir besok kami akan merasa lebih baik,” tambahnya
Pelatih berusia 54 tahun itu mengungkapkan, timnya harus tetap merasa bangga karena telah menjalani turnamen Piala Eropa dengan sangat luar biasa. Ia pun memuji semangat juang anak asuhnya hingga mencapai laga final.
Sebelum Piala Eropa 2012 digulirkan, Italia sempat terkendala skandal pengaturan skor atau calcioscommesse di liga lokal. Hal tersebut dinilai mengganggu persiapan Gianluigi Buffon dkk. Apalagi Italia dipandang sebelah mata setelah tampil megecewakan di Piala Dunia 2010.
Di laga uji coba pun Italia tampil sangat mengecewakan setelah kalah dari Rusia dan ditahan imbang Kroasia. Tak ayal berbagai kritikan pun dilontarkan ke pasukan Prandelli. Namun, Buffon dkk mampu menjawab kritikan tersebut saat mencapai final setelah menyingkirkan tim kuat Jerman di semifinal.
Hal tersebut membuat Prandelli merasa anak asuhnya tak perlu merasa kecewa. Karena ia menilai anak asuhnya telah berjuang habis-habisan dan memberikan yang terbaik untuk Italia.
“Anda tak akan pernah merasa senang setelah dikalahkan, tetapi dengan seiring berjalannya waktu serta menit-menit yang berlalu, anda baru akan menyadari bahwa anda telah menjalani turnamen dengan sangat luar biasa,” ungkap Prandelli seperti dikutip Yahoo Sport, Selasa (3/7/2012)
“Ketika saya terbang di atas kota Kiev dan saya melihat lampu-lampu stadium. Saya merasa sedikit rasa kecewa, tetapi saya pikir kami telah menjalani turnamen ini dengan sangat fantastis. Saya pikir besok kami akan merasa lebih baik,” tambahnya
(aww)