Izin keramaian Persebaya v PSMS keluar

Sindonews.com - Desas-desus yang menyebutkan duel Persebaya Surabaya dengan PSMS Medan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya Rabu (11/7) mendatang, batal adalah tidak benar. Kepastian itu diungkapkan Chief Executive Officer (CEO) Persebaya Surabaya, Dityo Pramono.

Dityo mengatakan, sejak 10 pertandingan lalu, pertandingan tetap digelar di stadion tersebut. "Sejak 10 pertandingan sebelumnya, kami sudah menggelar di Surabaya kok," ujar Dityo saat dikonfirmasi.

Menurutnya, pembatalan pertandingan kontra PSMS yang membuat pihak PT LPIS menggelar penjadwalan ulang karena suasana Surabaya yang kurang kondusif pasca demo terkait rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Namun, setelah suasana kembali normal, pertandingan bisa digelar kembali. "Batalnya pertandingan kemarin terjadi karena susana yang kurang kondusif, tapi sekarang tidak lagi," sebut Dityo.

Dengan nada bercanda, Dityo juga menyebutkan, mungkin saja PSMS yang tidak mau datang. "Jangan lagi Persebaya yang disalahkan. Jadi PSMS tidak mau datang ke Surabaya," ungkapnya.

Bahkan, laga ekshibisi Persebaya menghadapi klub sepak bola asal Inggris, Queen Park Rangers (QPR) pada 23 Juli mendatang, pihak penyelenggara pertandingan juga sudah mengantongi surat izin keramaian. "Masa pertandingan dengan klub internasional menghadapi Queen Park Rangers saja bisa, kenapa pula dengan klub lokal tidak?" ungkap Dityo.

Dityo juga memastikan, QPR juga akan diperkuat pemain anyar yang juga mantan gelandang Manchester United (MU), Park Ji Sung. "Pastilah Park Ji Sung datang," paparnya.

Selain Park Ji Sung, QPR yang diperkuat striker Djibril Cisse juga bakal memberikan tontonan yang menarik bagi masyarakat Kota Surabaya terutama penggemar Persebaya.