Pemain tuntut pelunasan pembayaran gaji
Kamis, 02 Agustus 2012 - 10:50 WIB

Pemain tuntut pelunasan pembayaran gaji
A
A
A
Sindonews.com – Para pemain buka suara terkait tertunggaknya kucuran dana klub dari pihak konsorsium.Mereka berharap segera ada penyelesaian,karena hal ini berpengaruh terhadap gaji yang belum mereka terima.
Konsorsium PT Mitra Bola Indonesia (PT MBI) bertanggung jawab atas masa depan sembilan klub Indonesian Premier League (IPL) dan empat Divisi Utama yang ada dalam naungannya. Sembilan klub IPL adalah Persebaya Surabaya,Persijap Jepara,Persiba Bantul,Persiraja Banda Aceh,PSMS Medan, Persema Malang,Persija Jakarta,PSM Makassar,dan Persibo.
Tunggakan dana kepada klub sejauh ini bervariasi,yakni empat hingga enam bulan. Kucuran dana yang macet berimbas pada gaji yang harus dibayarkan kepada pemain. Bomber Persibo Bojonegoro Samsul Arif Munif mengatakan saat ini para pemain masih menunggu kepastian soal gaji mereka.
“Kami berharap segera ada penyelesaian soal gaji. Saya juga melihat teman-teman dalam kondisi memprihatinkan.Apalagi saat ini mendekati lebaran dan mungkin banyak kebutuhan masing-masing,” ungkap Samsul.
Pemain yang akan jadi salah satu andalan tim Indonesia Selection pada uji coba dengan Valencia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK),Jakarta, Sabtu (4/8),mengatakan, para pemain sudah sangat lelah diberikan berbagai macam janji pelunasan gaji.
“Sampai saat ini (kemarin) belum ada kepastian.Kabarnya sihpekan-pekan ini akan ada pencairan 20% dari sebulan gaji,tapi sampai sekarang juga belum,”sebut Samsul yang juga berharap ada tanggung jawab PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS), sebagai regulator yang menjadi garda depan dalam membantu masalah-masalah yang saat ini dialami klub dan pemain IPL.
Sementara itu,dari Solo,pihak konsorsium memang sudah mentransfer uang kepada para pemain di klub yang berada di bawah naungannya,termasuk Persis Solo.Namun, uang yang ditransfer tidak satu bulan penuh seperti yang dijanjikan sebelumnya.Di rekening para pemain tim berjuluk Laskar Sambernyawaini,hanya menerima 20% dari gaji satu bulan.
Konsorsium PT Mitra Bola Indonesia (PT MBI) bertanggung jawab atas masa depan sembilan klub Indonesian Premier League (IPL) dan empat Divisi Utama yang ada dalam naungannya. Sembilan klub IPL adalah Persebaya Surabaya,Persijap Jepara,Persiba Bantul,Persiraja Banda Aceh,PSMS Medan, Persema Malang,Persija Jakarta,PSM Makassar,dan Persibo.
Tunggakan dana kepada klub sejauh ini bervariasi,yakni empat hingga enam bulan. Kucuran dana yang macet berimbas pada gaji yang harus dibayarkan kepada pemain. Bomber Persibo Bojonegoro Samsul Arif Munif mengatakan saat ini para pemain masih menunggu kepastian soal gaji mereka.
“Kami berharap segera ada penyelesaian soal gaji. Saya juga melihat teman-teman dalam kondisi memprihatinkan.Apalagi saat ini mendekati lebaran dan mungkin banyak kebutuhan masing-masing,” ungkap Samsul.
Pemain yang akan jadi salah satu andalan tim Indonesia Selection pada uji coba dengan Valencia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK),Jakarta, Sabtu (4/8),mengatakan, para pemain sudah sangat lelah diberikan berbagai macam janji pelunasan gaji.
“Sampai saat ini (kemarin) belum ada kepastian.Kabarnya sihpekan-pekan ini akan ada pencairan 20% dari sebulan gaji,tapi sampai sekarang juga belum,”sebut Samsul yang juga berharap ada tanggung jawab PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS), sebagai regulator yang menjadi garda depan dalam membantu masalah-masalah yang saat ini dialami klub dan pemain IPL.
Sementara itu,dari Solo,pihak konsorsium memang sudah mentransfer uang kepada para pemain di klub yang berada di bawah naungannya,termasuk Persis Solo.Namun, uang yang ditransfer tidak satu bulan penuh seperti yang dijanjikan sebelumnya.Di rekening para pemain tim berjuluk Laskar Sambernyawaini,hanya menerima 20% dari gaji satu bulan.
(wbs)