PSS bantah tudingan terlibat politik
Jum'at, 03 Agustus 2012 - 17:42 WIB

PSS bantah tudingan terlibat politik
A
A
A
Sindonews.com - PT Putra Sleman Sembada (PSS) yang menaungi klub PSS Sleman menolak tudingan mulai masuknya kepentingan politik ke dalam tubuh Elang Jawa, julukan PSS. Hingga saat ini, Elang Jawa diklaim terbebas dari kepentingan politik apa pun.
Direktur Utama PT PSS Suparjiono mengatakan, tidak ada bukti apa pun yang menyatkan kepentingan politik sudah memasuki PSS. Sampai saat ini tidak ada atribut partai mana pun yang terpampang di homebase tim, Stadion Maguwohaarjo.
“Kami tidak setuju, jika ada tudingan bahwa sudah dimasuki kepentingan politik. Sebaliknya kami bertanya-tanya ada apa ini? PSS tetap netral, bebas dari kepentingan politik,” tegas Suparjiono, Jumat (3/8/2012).
Menurut dia, PT PSS dan manajeman akan berupaya sebisa mungkin agar tim kebanggaan Slemania dan BCS ini tidak bersentuhan dengan politik. Namun dia mengaku tidak bisa melarang jika ada supporter terlibat politik karena itu merupakan hak sebagai pribadi.
Yang terpenting, kata dia, atribut politik tidak sampai dibawa ke stadion. “Politik adalah hak masing-masing supporter. Kalau memang ada yang berpolitik. Yang terpenting saat di lapangan, semuanya menyatu hanya mendukung PSS. Itu saja,” terang dia.
Disinggung terkait persiapan tim menghadapi musim mendatang, Suparjiono mengatakan baru akan dibahas usai lebaran. “Manajemen dan PT PSS baru bisa bertemu usai lebaran. Saat itu kita bicarakan semuanya,” kata dia.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Sleman Koeswanto meminta agar PSS dibubarkan terlebih dahulu. Dia menuding ada kepentingan politik yang mulai bermain dan menyusupi Elang Jawa. “Dibubarkan dulu saja. Kalau semuanya sudah kondusif baru dimulai lagi,” ucap dia.
Direktur Utama PT PSS Suparjiono mengatakan, tidak ada bukti apa pun yang menyatkan kepentingan politik sudah memasuki PSS. Sampai saat ini tidak ada atribut partai mana pun yang terpampang di homebase tim, Stadion Maguwohaarjo.
“Kami tidak setuju, jika ada tudingan bahwa sudah dimasuki kepentingan politik. Sebaliknya kami bertanya-tanya ada apa ini? PSS tetap netral, bebas dari kepentingan politik,” tegas Suparjiono, Jumat (3/8/2012).
Menurut dia, PT PSS dan manajeman akan berupaya sebisa mungkin agar tim kebanggaan Slemania dan BCS ini tidak bersentuhan dengan politik. Namun dia mengaku tidak bisa melarang jika ada supporter terlibat politik karena itu merupakan hak sebagai pribadi.
Yang terpenting, kata dia, atribut politik tidak sampai dibawa ke stadion. “Politik adalah hak masing-masing supporter. Kalau memang ada yang berpolitik. Yang terpenting saat di lapangan, semuanya menyatu hanya mendukung PSS. Itu saja,” terang dia.
Disinggung terkait persiapan tim menghadapi musim mendatang, Suparjiono mengatakan baru akan dibahas usai lebaran. “Manajemen dan PT PSS baru bisa bertemu usai lebaran. Saat itu kita bicarakan semuanya,” kata dia.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Sleman Koeswanto meminta agar PSS dibubarkan terlebih dahulu. Dia menuding ada kepentingan politik yang mulai bermain dan menyusupi Elang Jawa. “Dibubarkan dulu saja. Kalau semuanya sudah kondusif baru dimulai lagi,” ucap dia.
(akr)