Persebaya siap diinvestigasi

Rabu, 08 Agustus 2012 - 16:55 WIB
Persebaya siap diinvestigasi
Persebaya siap diinvestigasi
A A A
Sindonews.com -- Rencana PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) menginvestigasi kasus pencatutan nama Persebaya Surabaya dalam transfer Titus Bonay (Tibo) ke BEC Tero Sasana, tak membuat Persebaya keder. Justru pihak Persebaya ingin masalah ini diselesaikan secara tuntas.

CEO Persebaya Gede Widiade menegaskan, persoalan ini menyangkut nama baik Persebaya dan harus dituntaskan. Oleh karena itu pihaknya membuka pintu selebar-lebarnya jika PT LPIS melakukan investigasi guna menguak manipulasi data di tranfer Tibo.

Gede mengatakan kasus dalam transfer Tibo merupakan permasalahan profesionalisme. Dia ingin PT LPIS juga meminta keterangan ke Tibo, terutama soal bagaimana nama Persebaya Surabaya bisa muncul di lembaran transfer. “Semua pihak harus dimintai keterangan,” kata Gede.

“Investigasi harus dilakukan secara total agar masalah bisa selesai. Saya tidak takut ada investigasi ke Persebaya Surabaya, karena memang kami tidak bersalah. Sampai sekarang saya yakin tidak ada orang di manajemen Persebaya yang melakukan itu,” cetus Gede, 7 Agustus .

Gede masih berkeyakinan manipulasi data transfer itu dilakukan orang di luar lingkaran manajemen Bajul Ijo. Sebab selama ini internal Persebaya tidak ada yang pernah berurusan dengan Tibo. Apalagi transfer tersebut idealnya hanya melibatkan klub Persipura Jayapura sebagai pemilik Tibo dan BEC Tero Sasana.

Namun, jika memang ada orang Persebaya yang terlibat, Gede menegaskan tetap ada sanksi. “Siapa pun yang terlibat, kalau memang orang di internal Persebaya, harus siap menerima sanksi. Harus dipahami bahwa yang melakukan ini berarti turut mencemari nama Persebaya,” lanjutnya.

Dari Jakarta, CEO PT LPIS Widjayanto menyangkal bahwa ada keterlibatan Llano Mahardika, bekas CEO Persebaya Surabaya. Sebelumnya Ketua Harian Persipura Jayapura La Siya menyebut Llano sebagai agen Tibo yang mengurus perlengkapan transfer ke Thailand.

Widja juga menyatakan telah memintai keterangan dari Llano. “Llano bukan agen Tibo. Kami sudah memintainya keterangan. Dia hanya sebagai penghubung antara Tibo dengan agen di Thailand dan Eropa. Kami akan bentuk tim untuk melakukan investigasi terkait masalah ini,” jelasnya.

Melihat fakta seperti itu, tampaknya harus menunggu keterangan dari Tibo sebagai pemain yang terkena skandal transfer. Hingga kemarin PT LPIS sendiri belum memberikan kepastian kapan bakal memanggil Tibo untuk dimintai keterangan terkait nongolnya nama Persebaya di berkas transfer miliknya.

Skandal ini muncul setelah transfer Tibo tiba-tiba dibatalkan walau dirinya sudah resmi diperkenalkan oleh BEC Tero Sasana. Belakangan diketahui ada yang tidak beres dengan transfer penyerang tim nasional (timnas) ini, yakni terkait persoalan administrasi.

Dalam surat pelepasan transfer, seharusnya tertulis klub Persipura Jayapura sebagai klub yang diperkuat Tibo selama ini. Namun di surat tersebut justru muncul nama Persebaya Surabaya. Dugaan sementara, dicatutnya nama Persebaya ini karena Persipura enggan memberikan izin atas transfer Tibo ke Thailand.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6704 seconds (0.1#10.140)