Pemain PSIM adukan nasib ke HZ
Sabtu, 11 Agustus 2012 - 12:50 WIB

Pemain PSIM adukan nasib ke HZ
A
A
A
Sindonews.com - Gerah dicueki Ketua Umum Haryadi Suyuti, pemain PSIM berniat mengadukan nasib kepada Herry Zudianto (HZ). Mantan walikota Yogyakarta ini dianggap mampu mencarikan solusi bagi persoalan yang dihadapi pemain.
Kapten tim PSIM Nova Zaenal mengungkapkan, pemain semakin resah karena nasibnya tidak mendapat perhatian manajemen. Manajemen dan Ketua Umum bahkan terkesan acuh dengan keberadaan pemain di mess yang bertahan menuntut pencairan gaji.
Jengah menunggu, Nova memastikan bakal mengadukan nasib kepada HZ yang juga Ketua Dewan Pembina PSIM. ''Kami merasa beliau adalah orang yang tepat untuk mengadu. Beliau dituakan dalam tubuh Laskar Mataram, beliau juga bisa mengayomi,'' kata Nova, Jumat (10/8/2012) malam.
Eks Persikota Tangerang dan Persis Solo ini mengaku belum bisa memastikan kapan akan bertemu HZ. Dia mengaku masih mencari waktu yang tepat untuk bertemu. Meski begitu, dia ingin pertemuan bisa dilakukan sebelum lebaran. Sehingga ada titik terang terkait tunggakan gaji pemain.
''InsyaAllah dalam waktu dekat. Pastinya masih kita usahakan. Kami yakin beliau dapat mencarikan solusinya untuk masalah yang kami hadapi. Intinya kami yakin Pak
Herry bisa menjadi 'bapak' yang baik untuuk kami,'' terangnya.
Nova menjelaskan, bersama pemain lain dirinya merasa putus asa. Di samping menemui HZ untuk mencari solusi, pemain juga berencana meniru pemain Persipasi Bekasi yang menggelar aksi ngamen di jalanan. ''Mungkin cara itu bisa menyadarkan manajemen,'' kata dia.
HZ sendiri siap menampung keluh kesah pemain. Hanya saja, dia memastikan belum akan mengambil sikap apa pun karena masih menunggu move Haryadi Suyuti. Dia juga tak melarang pemain jika berniat ngamen di jalanan. ''Itu bagian kreatifitas. Silahkan saja,'' ucap dia.
Haryadi Suyuti yang juga Walikota Yogyakarta bersikap sebaliknya. Menurutnya, ngamen akan mempermalukan Laskar Mataram di mata masyarakat. Karena itu dia meminta pemain mengurungkan niatnya. ''Janganlah, malu nanti PSIM,'' kata dia.
Haryadi juga menampik tudingan nyueki pemain. Menurutnya yang paling bertanggung jawab adalah manajemen. Karena itu dia ingin pemain bertemu manajemen sebelum bertemu dirinya. Dia juga mengimbau pemain agar kompak nampani pemain. Ayolah pemain kompak nampani pemain,'' imbaunya.
Kapten tim PSIM Nova Zaenal mengungkapkan, pemain semakin resah karena nasibnya tidak mendapat perhatian manajemen. Manajemen dan Ketua Umum bahkan terkesan acuh dengan keberadaan pemain di mess yang bertahan menuntut pencairan gaji.
Jengah menunggu, Nova memastikan bakal mengadukan nasib kepada HZ yang juga Ketua Dewan Pembina PSIM. ''Kami merasa beliau adalah orang yang tepat untuk mengadu. Beliau dituakan dalam tubuh Laskar Mataram, beliau juga bisa mengayomi,'' kata Nova, Jumat (10/8/2012) malam.
Eks Persikota Tangerang dan Persis Solo ini mengaku belum bisa memastikan kapan akan bertemu HZ. Dia mengaku masih mencari waktu yang tepat untuk bertemu. Meski begitu, dia ingin pertemuan bisa dilakukan sebelum lebaran. Sehingga ada titik terang terkait tunggakan gaji pemain.
''InsyaAllah dalam waktu dekat. Pastinya masih kita usahakan. Kami yakin beliau dapat mencarikan solusinya untuk masalah yang kami hadapi. Intinya kami yakin Pak
Herry bisa menjadi 'bapak' yang baik untuuk kami,'' terangnya.
Nova menjelaskan, bersama pemain lain dirinya merasa putus asa. Di samping menemui HZ untuk mencari solusi, pemain juga berencana meniru pemain Persipasi Bekasi yang menggelar aksi ngamen di jalanan. ''Mungkin cara itu bisa menyadarkan manajemen,'' kata dia.
HZ sendiri siap menampung keluh kesah pemain. Hanya saja, dia memastikan belum akan mengambil sikap apa pun karena masih menunggu move Haryadi Suyuti. Dia juga tak melarang pemain jika berniat ngamen di jalanan. ''Itu bagian kreatifitas. Silahkan saja,'' ucap dia.
Haryadi Suyuti yang juga Walikota Yogyakarta bersikap sebaliknya. Menurutnya, ngamen akan mempermalukan Laskar Mataram di mata masyarakat. Karena itu dia meminta pemain mengurungkan niatnya. ''Janganlah, malu nanti PSIM,'' kata dia.
Haryadi juga menampik tudingan nyueki pemain. Menurutnya yang paling bertanggung jawab adalah manajemen. Karena itu dia ingin pemain bertemu manajemen sebelum bertemu dirinya. Dia juga mengimbau pemain agar kompak nampani pemain. Ayolah pemain kompak nampani pemain,'' imbaunya.
(wbs)