Lebih baik dicicil daripada mecicil

Sabtu, 11 Agustus 2012 - 16:17 WIB
Lebih baik dicicil daripada...
Lebih baik dicicil daripada mecicil
A A A
Sindonews.com - Setelah sekian bulan dibuat galau karena gaji tak kunjung cair, kini para pemain bisa bernafas agak lega. Sebab Konsorsium LPI telah mengucurkan sebagian kecil dari gaji yang tertunggak selama kurang lebih empat bulan.

Sebagian kecil? Ya, konsorsium memutuskan tak membayar tunggakan gaji secara penuh, namun dengan sistem cicilan. Pemain hanya menerima 20% dari gaji per bulannya. Sedangkan sisanya sekaligus pembayaran bonus kemenangan belum ada kepastian kapan bakal dibayar secara lunas.

Kendati demikian, pembayaran itu sudah cukup menggembirakan bagi pemain yang telah menunggu lama. Apalagi bagi pemain muslim yang sepekan lagi bakal merayakan hari raya Idul Fitri. Pembayaran itu disyukuri daripada tidak sama sekali.

"Lebih baik dicicil daipara mecicil (sekarat). Saya nggak ngitung berapa persen yang ditransfer, pokoknya sudah ada uang untuk lebaran. Tidak masalah gaji pemain dicicil, yang penting semua dilunasi karena itu kan memang hak kita," kata gelandang Persema Malang Firman Basuki, yang sudah mulai bisa tersenyum.

CEO Persema Didied Poernawan membenarkan adanya transfer ke rekening pemain dari konsorsium. "Jadi tidal lewat manajemen, tapi langsung ke rekening pemain. Sudah mulai ada pembayaran dan tahap pertama dibayar 20%. Lumayanlah buat pegangan lebaran," ujar Didied.

Kluh IPL lainnya, Persibo Bojonegoro, juga sudah menerima pembayaran 20% gaji yang tertunggak sekitar empat bulan. Manajer Persibo Nur Yahya mengatakan pembayaran itu sesuai kesepakatan dengan Konsorsium LPI. Namun untuk pelunasan, dirinya juga belum tahu.

"Yang pasti pembayaran 20% ini memang janji dari konsorsium. Soal sisanya dibayar kapan, kami juga belum diberi kepastian," kata Nur Yahya. Sistem cicilan juga berlaku untuk pemain di tim Divisi Utama. Bedanya, jika pemain IPL 20%, pemain kasta kedua cuma 10%.

"Dua minggu lalu kami mendapat pembayaran 10% dari gaji bulan April. Sedangkan gaji bulan Mei, Juni dan Juli sama sekali belum dibayar. Kami tidak tahu ada perbedaan sistem pembayaran begitu," ucap Pelatih Kiper Persik Kediri Andi Syukrian. Menurutnya 10% dari gaji sebulan tergolong sangat kecil.

Apalagi standar gaji pemain di IPL dan Divisi Utama tentu sangat berbeda. "Jadi ibaratnya pemain seperti belum mendapat pembayaran apa-apa. Paling juga 10% dari gaji itu habis buat bvayar hutang karena empat bulan penuh tidak gajian," tandasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5557 seconds (0.1#10.140)