Nasuha dan Tony jaga komitmen untuk Persib
Senin, 13 Agustus 2012 - 14:31 WIB
Nasuha dan Tony jaga komitmen untuk Persib
A
A
A
Sindonews.com – Jelang berakhirnya kontrak para penggawa Persib Bandung pada September nanti membuat klub lain mulai mengambil ancang-ancang. Jika selama satu bulan ini jika manajamen Maung Bandung – julukan Persib – tak memperpanjang kontrak pemainnya, bukan tidak mungkin klub lain akan segera mengincar tanda tangan para incarannya.
Dua pilar Persib Muhammad Nasuha dan Tony Sucipto dikabarkan akan berlabuh ke Pelita Jaya Karawang untuk memperkuat tim yang dibesut Rahmad Darmawan tersebut. Rahmad memang masih merahasiakan siapa pemain yang akan diboyongnya dari Persib karena masih terikat kontrak. Tetapi, jika menilik dari kedekatan antara Rahmad dengan beberapa pilar Persib, maka Nasuha adalah satu diantaranya.
Nasuha sendiri mengaku belum mendapat kontak dari mantan mentornya di Srwiwijaya FC tersebut. Menurutnya, sejauh ini hunungan dengan Rahmad masih normal saja. “Sejauh ini belum ada komunikasi lagi dengan Pak Rahmad. Saya baru tahu kalau beliau mengincar pemain Persib. Status saya masih sebagai pemain Persib karena kontrak saya sampai September,” ujar Nasuha.
Pemain asal Serang mengatakan, dirinya belum bisa memberikan kepastiannya karena masih menunggu keputusan dari manajemen Persib untuk masa depannya.
“Saya tidak mau bicara soal tim lain dulu. Persib masih jadi prioritas utama saya saat ini. Saya berharap musim depan masih berada disini, walaupun semua bergantung dari keputusan manajemen,” jelasnya.
Penampilan Nasuha bersama Maung Bandung di musim lalu memang masih jauh dari harapan. Pasalnya, cedera menjadi salah satu faktor yang membuat pemain kelahiran Serang, Banten 15 September 1984 ini tak bisa dimainkan.
Baru di pertandingan keempat kala pertandingan tandang melawan Persidafon Dafonsoro, Nasuha baru mendapat kepercayaan pelatih Drago Mamic kala itu.
Dia berharap, manajemen Persib tetap mempertahankannya musim depan. Itu karena dirinya merasa ingin mengejar absennya yang cukup lama karena harus berurusan dengan pemulihan cedera. Selama di Persib, secara keseluruhan dia hanya bermain di 14 pertandingan, dan hanya 6 kali bermain total main sebanyak 944 menit.
Satu nama lagi yang mendampingi Nasuha adalah Tony Sucipto. Gelandang kelahiran Surabaya ini juga merupakan pemain yang pernah diasuh Rahmad. Nama Tony sendiri bersinar saat sang pemain turut mengantarkan Sriwijaya FC juara Liga dan Piala Indonesia. Sehingga kemungkinan besar kedua pemain ini menjadi buruan Rahmad.
Sejak Rahmad masih menukangi Laskar Wong Kito hingga akhirnya membesut Persija Jakarta, baik Nasuha maupun Tony selalu ada dalam daftar pemain yang harus digaet. Bahkan di musim lalu ketika Rahmad menjadi pelatih Maung Bandung, kedua pemain tersebut kembali didatangkan demi memenuhi keinginan pelatih. Meski akhirnya Rahmad memilih berkarir bersama Pelita Jaya.
Sementara itu, menanggapi kabar yang beredar deras tersebut pelatih Pelita Jaya Rahmad Darmawan memilih menyerahkan proses perekrutan pemain kepada manajemen tim.
“Saat ini tim kami belum melakukan perekrutan. Karena kita masih mendalami siapa pemain yang akan menjadi skuad musim depan. Karena kita baru tahu kejelasan pelaksanaan kompetisi, kita akan melakukan rapat terlebih dulu dengan manajemen Pelita soal anggaran. Baru setelah itu baru kita bergerak,” terang Rahmad.
Sebelumnya mantan pelatih tim nasional (timnas) Indonesia U-23 ini membuat pernyataan atas tiga pemain Persib untuk memperkokoh komposisi pemain Pelita musim depan. Pelita Jaya sendiri dikenal sebagai salah satu rival Persib di kompetisi Indonesia Super League (ISL).
Dua pilar Persib Muhammad Nasuha dan Tony Sucipto dikabarkan akan berlabuh ke Pelita Jaya Karawang untuk memperkuat tim yang dibesut Rahmad Darmawan tersebut. Rahmad memang masih merahasiakan siapa pemain yang akan diboyongnya dari Persib karena masih terikat kontrak. Tetapi, jika menilik dari kedekatan antara Rahmad dengan beberapa pilar Persib, maka Nasuha adalah satu diantaranya.
Nasuha sendiri mengaku belum mendapat kontak dari mantan mentornya di Srwiwijaya FC tersebut. Menurutnya, sejauh ini hunungan dengan Rahmad masih normal saja. “Sejauh ini belum ada komunikasi lagi dengan Pak Rahmad. Saya baru tahu kalau beliau mengincar pemain Persib. Status saya masih sebagai pemain Persib karena kontrak saya sampai September,” ujar Nasuha.
Pemain asal Serang mengatakan, dirinya belum bisa memberikan kepastiannya karena masih menunggu keputusan dari manajemen Persib untuk masa depannya.
“Saya tidak mau bicara soal tim lain dulu. Persib masih jadi prioritas utama saya saat ini. Saya berharap musim depan masih berada disini, walaupun semua bergantung dari keputusan manajemen,” jelasnya.
Penampilan Nasuha bersama Maung Bandung di musim lalu memang masih jauh dari harapan. Pasalnya, cedera menjadi salah satu faktor yang membuat pemain kelahiran Serang, Banten 15 September 1984 ini tak bisa dimainkan.
Baru di pertandingan keempat kala pertandingan tandang melawan Persidafon Dafonsoro, Nasuha baru mendapat kepercayaan pelatih Drago Mamic kala itu.
Dia berharap, manajemen Persib tetap mempertahankannya musim depan. Itu karena dirinya merasa ingin mengejar absennya yang cukup lama karena harus berurusan dengan pemulihan cedera. Selama di Persib, secara keseluruhan dia hanya bermain di 14 pertandingan, dan hanya 6 kali bermain total main sebanyak 944 menit.
Satu nama lagi yang mendampingi Nasuha adalah Tony Sucipto. Gelandang kelahiran Surabaya ini juga merupakan pemain yang pernah diasuh Rahmad. Nama Tony sendiri bersinar saat sang pemain turut mengantarkan Sriwijaya FC juara Liga dan Piala Indonesia. Sehingga kemungkinan besar kedua pemain ini menjadi buruan Rahmad.
Sejak Rahmad masih menukangi Laskar Wong Kito hingga akhirnya membesut Persija Jakarta, baik Nasuha maupun Tony selalu ada dalam daftar pemain yang harus digaet. Bahkan di musim lalu ketika Rahmad menjadi pelatih Maung Bandung, kedua pemain tersebut kembali didatangkan demi memenuhi keinginan pelatih. Meski akhirnya Rahmad memilih berkarir bersama Pelita Jaya.
Sementara itu, menanggapi kabar yang beredar deras tersebut pelatih Pelita Jaya Rahmad Darmawan memilih menyerahkan proses perekrutan pemain kepada manajemen tim.
“Saat ini tim kami belum melakukan perekrutan. Karena kita masih mendalami siapa pemain yang akan menjadi skuad musim depan. Karena kita baru tahu kejelasan pelaksanaan kompetisi, kita akan melakukan rapat terlebih dulu dengan manajemen Pelita soal anggaran. Baru setelah itu baru kita bergerak,” terang Rahmad.
Sebelumnya mantan pelatih tim nasional (timnas) Indonesia U-23 ini membuat pernyataan atas tiga pemain Persib untuk memperkokoh komposisi pemain Pelita musim depan. Pelita Jaya sendiri dikenal sebagai salah satu rival Persib di kompetisi Indonesia Super League (ISL).
(wbs)
