Kenangan Hodgson kembali terulang

Sindonews.com – Pelatih Timnas Inggris Roy Hodgson memiliki kenangan indah di Stade de Suisse, Wankdorf, Bern. Bersama Sutter, Chapuisat, dan Sforza, pria Inggris yang saat itu melatih timnas Swiss berhasil menggasak Swedia dalam putaran penyisihan Piala Eropa 1994.

“Saya ingin mengulangi kenangan indah itu,”kata Hodgson di hadapan ratusan wartawan olahraga internasional di stadion terbesar di ibu kota Swiss tersebut. Keinginan Hodgson agaknya terlaksana.Italia yang datang tanpa Mario Balotelli berhasil dijinakkan armada perang Hodgson dalam partai persahabatan yang berlangsung cepat dan atraktif itu dengan skor 2-1.Meski Italia bermain menawan pada awal babak kedua, Stade de Suisse lebih memihak The Three Lions, julukan Inggris.

Serangan balik Inggris menetaskan gol cantik dari kaki Jermain Defoe sekaligus menjawab kekalahan terakhir Inggris dari Italia di ajang Piala Eropa 2012. Sebelumnya,Inggris sempat menyamakan kedudukan melalui Phil Jagielka setelah Gli Azzurri – julukan Italia – terlebih dahulu unggul melalui Daniele de Rossi pada menit ke-15. Seperti biasa, antusias penonton cukup besar jika tim Gli Azzurri bermain di Swiss.

Setidaknya, sekitar 16 ribuan fans Italia mendatangi Stade de Suisse.Jumlah penonton sebanyak itu terbilang sukses untuk sebuah pertandingan persahabatan di Swiss.Sayang, dukungan ribuan imigran Italia yang menetap di Swiss itu tak banyak berarti.

Namun,Italia tak mempermasalahkan itu karena mereka dalam taraf percobaan. Gonta-ganti pemain tercatat sampai maksimal,bahkan nama-nama baru juga diluncurkan di lapangan hijau.Begitu pula Hodgson,gonta-ganti pemain juga diterapkannya.“Saya tentu senang dengan banyaknya pergantian,itu artinya kami punya alternatif,”katanya.

Pernyataan Hodgson terbukti karena mantan pelatih West Bromwich Albion itu menurunkan Michael Carrick di laga tersebut.Gelandang Manchester United itu kembali bermain untuk Inggris,meski sempat ogah membela The Three Lion sebelumnya.“Michael mau bermain bersama tim ini, itu sebuah kabar yang bagus,”papar Hodgson.

Ketika ditanya,apakah kemenangan itu karena Mario (Balotelli) tak muncul di Bern? Hodgson hanya tersenyum.“Tak penting apakah seorang pemain absen atau tidak.Yang pasti,kami memetik kemenangan di stadion yang pernah membuat saya bahagia ini, ”pungkasnya.