Arema IPL ingin lepaskan tekanan AFC

Minggu, 26 Agustus 2012 - 19:55 WIB
Arema IPL ingin lepaskan...
Arema IPL ingin lepaskan tekanan AFC
A A A
Sindonews.com - Arema FC Indonesian Premier League (IPL) berupaya meringankan beban sebelum melakoni laga babak perempatfinal Piala AFC. Pasalnya lolos dari babak ini menjadi ambisi tersendiri bagi Arema setelah mampu menduduki peringkat ketika IPL musim lalu dan gagal di Piala Indonesia, AFC Cup menjadi pertaruhan gengsi pamungkas.

Arema FC telah memboyong Diego Michiels dan Irfan Bachdim dengan status pinjaman untuk mempersolid kekuatan. Itu membuktikan manajemen Arema IPL maupun Pelatih Dejan Antonic cukup serius menatap pertandingan perempatfinal kontra wakil Arab Saudi Al Ettifaq.

Namun, walau berharap hasil cemerlang, Dejan ternyata tidak menumpuk beban ke timnya di pertandingan nanti. Dirinya ingin Roman Chmelo dkk tidak terlalu berat memanggul beban untuk lolos di pertandingan yang digelar pada 18 September (home) dan 24 September (away) nanti.

Tekanan yang dirasakan tim menurutnya menjadi tantangan paling serius, ketika sang pelatih sudah memercayai sepenuhnya kualitas tim. “Bagaimana tim menghadapi tekanan, akan menjadi salah satu faktor penentu. Semua pihak ingin Arema FC lolos ke semifinal dan itu bisa menjadi beban tersendiri,” kata Dejan Antonic, Minggu (26/8/2012).

Karena itu, dirinya berupaya mengurangi tekanan yang dirasakan dengan meminta tim bermain lepas dan menikmati pertandingan. Dejan menggambarkan bagaimana pemain pintar memanfaatkan tekanan kala menyingkirkan wakil Hongkong Kitchee FC di fase knock out sebelumnya.

“Pertandingan lawan Kitchee bisa menjadi inspirasi terbaik. Kami benar-benar tidak memikirkan bagaimana hasil akhir, tapi sangat perhatian pada prosesnya. Pemain bisa memposisikan diri sebagai tim yang tidak diunggulkan dan akhirnya membuat kejutan. Saya ingin seperti itu lagi,” sambung pelatih asal Serbia.

Pelatih yang berkibar bersama Kitchee FC ini sedikit lega karena Arema FC nantinya dianggap bukan unggulan. Kekuatan Singo Edan diprediksi masih berada di bawah Al Ettifaq yang didukung pendanaan besar. Menurutnya situasi ini juga menguntungkan timnya.

Paling tidak, menjadi under dog bisa mengurangi tekanan yang dihadapi pemain sebelum laga. “Memang Al Ettifaq kekuatannya lebih bagus dibanding Arema. Tapi di lapangan tak selalu dipengaruhi kualitas pemain. Sekali lagi saya berharap pemain bisa memanfaatkan setiap momentum,” tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1745 seconds (0.1#10.140)