Persib minta pembagian hak siar lebih adil
Rabu, 29 Agustus 2012 - 13:51 WIB

Persib minta pembagian hak siar lebih adil
A
A
A
Sindonews.com – Pembagian hak siar yang lebih adil menjadi agenda Persib Bandung berikutnya dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia. Mengenai hak siar ini, Persib dalam beberapa musim terakhir mendapat pembagian yang dipukul rata denga klub lain/ Sementara, rating, interest dan nilai komersil dari Persib dinilai berbeda dengan klub lain.
Menurut Direktur Keuangan PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Risha Adi Widjaya, pada RUPS nanti akan membahas mengenai kompetisi, subsidi dari liga kepada klub, hak siar, dan aturan main kompetisi musim depan.
Untuk itu, lanjut Risha, perwakilan Persib akan memperjuangkan pembagian hak siar pertandingan yang dinilai belum adil. “Kita tetap menyuarakan bahwa hak siar itu harus adil. Adil disini maksudnya dilihat dari segi ratingnya. Menurut kami, berlomba secara positif adalah dengan memerhatikan sisi komersil, value klub itu sendiri serta animo penonton. Itu akan kami sampaikan di rapat nanti,” kata Risha belum lama ini.
Dia menerangkan, jika tim berjuluk Maung Bandung mendapat nilai hak siar lebih besar sesuai dengan value yang dimiliki Persib, akan menjadi pemasukan yang cukup berarti bagi PT PBB. Pasalnya, musim depan jumlah pertandingan Persib disiarkan secara langsung oleh televisi swasta nasional akan ditayangkan sebanyak 30 kali dari 34 laga.
“Musim kemarin rating kita cukup bagus. Dari 34 pertandingan, kita disiarkan 30,” terangnya. Namun, Risha menegaskan bila pemabgian keuntungan hak siar akan terus diperjuangkan dalam RUPS nanti.
Dia menambahkan, saat bertemu dengan pengurus AFC dirinya mendapat masukan yang bagus. “Saya pernah ketemu orang AFC dan dia cerita kalau di Jepang itu nilai hak siar tiap klub itu memang sama. Tapi, jika ada klub yang ratingnya lebih tinggi dari yang lain justru mendapatkan nilai insentif juga. Sebenarnya sistem seperti itu bisa kita pakai,” pungkasnya.
Pada 9 Agustus lalu, perwakilan Persib ikut menghadiri dalam pertemuan dengan PT Liga Indonesia. Namun, saat itu masih membahas keikutsertaan Persib di ISL musim depan.
Menurut Direktur Keuangan PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Risha Adi Widjaya, pada RUPS nanti akan membahas mengenai kompetisi, subsidi dari liga kepada klub, hak siar, dan aturan main kompetisi musim depan.
Untuk itu, lanjut Risha, perwakilan Persib akan memperjuangkan pembagian hak siar pertandingan yang dinilai belum adil. “Kita tetap menyuarakan bahwa hak siar itu harus adil. Adil disini maksudnya dilihat dari segi ratingnya. Menurut kami, berlomba secara positif adalah dengan memerhatikan sisi komersil, value klub itu sendiri serta animo penonton. Itu akan kami sampaikan di rapat nanti,” kata Risha belum lama ini.
Dia menerangkan, jika tim berjuluk Maung Bandung mendapat nilai hak siar lebih besar sesuai dengan value yang dimiliki Persib, akan menjadi pemasukan yang cukup berarti bagi PT PBB. Pasalnya, musim depan jumlah pertandingan Persib disiarkan secara langsung oleh televisi swasta nasional akan ditayangkan sebanyak 30 kali dari 34 laga.
“Musim kemarin rating kita cukup bagus. Dari 34 pertandingan, kita disiarkan 30,” terangnya. Namun, Risha menegaskan bila pemabgian keuntungan hak siar akan terus diperjuangkan dalam RUPS nanti.
Dia menambahkan, saat bertemu dengan pengurus AFC dirinya mendapat masukan yang bagus. “Saya pernah ketemu orang AFC dan dia cerita kalau di Jepang itu nilai hak siar tiap klub itu memang sama. Tapi, jika ada klub yang ratingnya lebih tinggi dari yang lain justru mendapatkan nilai insentif juga. Sebenarnya sistem seperti itu bisa kita pakai,” pungkasnya.
Pada 9 Agustus lalu, perwakilan Persib ikut menghadiri dalam pertemuan dengan PT Liga Indonesia. Namun, saat itu masih membahas keikutsertaan Persib di ISL musim depan.
(wbs)