PSIM ragu pertahankan trio Belanda
Selasa, 04 September 2012 - 01:01 WIB

PSIM ragu pertahankan trio Belanda
A
A
A
Sindonews.com - Manajemen PSIM Yogyakarta mengatakan meski saat ini mereka belum melakukan persiapan menghadapi kompetisi musim depan. Tapi pihak manajemen mengaku sedang ragu apakah akan mempertahankan trio Belanda, Emile Linkers, Kristian Adelmund dan Lorenzo Rimkus.
Hal ini lantaran nilai kontrak ketiga pemain itu terbilang besar untuk tim sekelas Laskar Mataram. Terlebih, tunggakan gaji ketiga ekspatriat itu musim lalu hingga saat ini belum juga terselesaikan.
"Soal asing, kami akan bicara dengan manajemen yang lain. Mereka sendiri masih ingin bertahan, tapi kami belum ada bayangan apa-apa terkait masa depan tiga orang Belanda itu. Gajinya musim lalu saja masih belum lunas seluruhnya," kata Ketua Umum PSIM Haryadi Suyuti.
Haryadi mengatakan, kontribusi ketiganya cukup besar bagi Laskar Mataram selama musim kompetisi 2011/2012. Hanya saja, untuk mempertahankan mereka, Laskar Mataram harus cermat melihat kemampuan finansial untuk musim depan. Tujuannya agar persoalan gaji yang timbul tidak terulang lagi.
“Kontribusi mereka sangat besar untuk tim. Kami akui itu. Tapi kami tidak bisa memaksakan diri. Kalau memang kondisi keuangan hanya memungkinkan menggunakan pemain lokal, maka kami siap kembali menggunakan materi 100 persen pemain lokal," terang dia.
Disinggung tetang pelunasan gaji trio Belan itu, Haryadi mengaku akan berkomunikasi dengan Direktur Utama PT NPI, Muhammad Zein selaku sponsor yang mendatangkan mereka. Sebab, sebelum akhirnya hengkang PT NPI bertanggung jawab penuh atas gaji pemain asing PSIM.
"Terkait masalah pemain asing saya siap membicarakannya lagi kepada Pak Zein. Insya Allah secepat mungkin kami bisa menyelesaikannya. Kita akan runut lagi mulai awal agar terlihat benang merahnya," jelasnya.
Hal ini lantaran nilai kontrak ketiga pemain itu terbilang besar untuk tim sekelas Laskar Mataram. Terlebih, tunggakan gaji ketiga ekspatriat itu musim lalu hingga saat ini belum juga terselesaikan.
"Soal asing, kami akan bicara dengan manajemen yang lain. Mereka sendiri masih ingin bertahan, tapi kami belum ada bayangan apa-apa terkait masa depan tiga orang Belanda itu. Gajinya musim lalu saja masih belum lunas seluruhnya," kata Ketua Umum PSIM Haryadi Suyuti.
Haryadi mengatakan, kontribusi ketiganya cukup besar bagi Laskar Mataram selama musim kompetisi 2011/2012. Hanya saja, untuk mempertahankan mereka, Laskar Mataram harus cermat melihat kemampuan finansial untuk musim depan. Tujuannya agar persoalan gaji yang timbul tidak terulang lagi.
“Kontribusi mereka sangat besar untuk tim. Kami akui itu. Tapi kami tidak bisa memaksakan diri. Kalau memang kondisi keuangan hanya memungkinkan menggunakan pemain lokal, maka kami siap kembali menggunakan materi 100 persen pemain lokal," terang dia.
Disinggung tetang pelunasan gaji trio Belan itu, Haryadi mengaku akan berkomunikasi dengan Direktur Utama PT NPI, Muhammad Zein selaku sponsor yang mendatangkan mereka. Sebab, sebelum akhirnya hengkang PT NPI bertanggung jawab penuh atas gaji pemain asing PSIM.
"Terkait masalah pemain asing saya siap membicarakannya lagi kepada Pak Zein. Insya Allah secepat mungkin kami bisa menyelesaikannya. Kita akan runut lagi mulai awal agar terlihat benang merahnya," jelasnya.
(akr)