Stadion SUS Gedebage Bandung ganti nama
Jum'at, 07 September 2012 - 15:25 WIB

Stadion SUS Gedebage Bandung ganti nama
A
A
A
Sindonews.com - Rencana penamaan Stadion Utama Sepak Bola (SUS) Gedebage Bandung diusulkan berubah menjadi Gelora Rosada. Nama tersebut terungkap dalam rapat launching stadion yang dilaksanakan di gedung Pemkot Bandung, Kota Bandung, kemarin.
Acara rapat yang dihadiri Walikota Bandung, Ketua DPRD Bandung Erwan Setiawan, sejumlah pejabat pemerintah Kota Bandung, insan sepak bola, serta perwakilan pecinta Persib yaitu Bobotoh itu juga membahas rencana peresmian stadion. Ketua DPRD Bandung Erwan Setiawan mengatakan, usulan nama SUS Gedebage kini tengah digodok di Komisi D.
“ Selama ini sudah banyak masukan mengenai penamaan SUS Gedebage. Seratus persen menginginkan nama Stadion Gelora Rosada. Saya pribadi setuju karena Pak Dada sebagai inisiator stadion ini. Mekanismenya sedang dibahas di komisi D,” ujar Erwan kepada wartawan.
Menurut Erwan, sejumlah tokoh masyarakat ada yang memberikan masukan itu kepadanya. “Tiba-tiba ada yang masuk di meja saya untuk mengusulkan nama Stadion Gelora Rosada. Mereka berasal dari tokoh masyarakat dan insan olah raga,” terangnya.
Namun, peresmian stadion yang menghabiskan dana ratusan miliar tersebut saat ini masih belum jelas. Sebab, kontrak dengan pembuat proyek stadion ini baru akan berakhir pada Maret 2013. “Kita berharap sebelum peresmian sudah ada nama yang resmi atau bisa jadi saat peresmian,” ungkapnya.
Sementara itu, Manajer Teknik PT Adhi Karya Hanif Setyo Nugroho mengungkapkan, pengerjaan SUS Gedebage Bandung yang nantinya akan menjadi markas Persib sudah mencapai 70 persen. “Minggu kemarin memang baru 61 persen. Lalu, sekarang ini ada tambahan pengerjaan sehingga sudah bisa dibilang mencapai 70 persen,” kata Hanif.
Lebih lanjut Hanif mengatakan, pengerjaan selanjutnya yang saat ini sedang dikejar adalah membangun atap stadion. “Kita masih mengejar fisik atap sambil menunggu barang-barang yang perlu dipasang seperti lampu impor dan papan skor,” terangnya.
Stadion sendiri kemungkinan besar akan diresmikan pada akhir Desember 2012. Menurut Hanif, jika memang harus diresmikan pada bulan itu, kondisi stadion diperkirakan baru selesai 90 persen. “Tetap bisa dipakai jika dipakai Desember, hanya saja disesuaikan eventnya. Kita optimis tercapai pada Maret 2013 sebetulnya,” jelas Hanif. Stadion tersebut nantinya bisa menampung 38.000 penonton.
Disinggung soal peresmian nama, Walikota Dada Rosada mengaku menyerahkan sepenuhnya pada kemampuan pengerjaan stadion. “Kalau soal nama itu jika keinginan masyarakat saya ucapkan terimakasih,” tutur Dada.
Sedangkan terkait peresmian stadion, Dada menyerahkan keputusannya pada pihak promotor. “Ada launching dan soft opening, kita bisa bikin dua nanti. Bisa dua kali atau sekaligus. Biar setelah rapat ini terus dimatangkan lagi. Saya sendiri masa jabatannya berakhir Agustus ini sedangkan stadion berakhirnya Maret,” tandasnya.
Acara rapat yang dihadiri Walikota Bandung, Ketua DPRD Bandung Erwan Setiawan, sejumlah pejabat pemerintah Kota Bandung, insan sepak bola, serta perwakilan pecinta Persib yaitu Bobotoh itu juga membahas rencana peresmian stadion. Ketua DPRD Bandung Erwan Setiawan mengatakan, usulan nama SUS Gedebage kini tengah digodok di Komisi D.
“ Selama ini sudah banyak masukan mengenai penamaan SUS Gedebage. Seratus persen menginginkan nama Stadion Gelora Rosada. Saya pribadi setuju karena Pak Dada sebagai inisiator stadion ini. Mekanismenya sedang dibahas di komisi D,” ujar Erwan kepada wartawan.
Menurut Erwan, sejumlah tokoh masyarakat ada yang memberikan masukan itu kepadanya. “Tiba-tiba ada yang masuk di meja saya untuk mengusulkan nama Stadion Gelora Rosada. Mereka berasal dari tokoh masyarakat dan insan olah raga,” terangnya.
Namun, peresmian stadion yang menghabiskan dana ratusan miliar tersebut saat ini masih belum jelas. Sebab, kontrak dengan pembuat proyek stadion ini baru akan berakhir pada Maret 2013. “Kita berharap sebelum peresmian sudah ada nama yang resmi atau bisa jadi saat peresmian,” ungkapnya.
Sementara itu, Manajer Teknik PT Adhi Karya Hanif Setyo Nugroho mengungkapkan, pengerjaan SUS Gedebage Bandung yang nantinya akan menjadi markas Persib sudah mencapai 70 persen. “Minggu kemarin memang baru 61 persen. Lalu, sekarang ini ada tambahan pengerjaan sehingga sudah bisa dibilang mencapai 70 persen,” kata Hanif.
Lebih lanjut Hanif mengatakan, pengerjaan selanjutnya yang saat ini sedang dikejar adalah membangun atap stadion. “Kita masih mengejar fisik atap sambil menunggu barang-barang yang perlu dipasang seperti lampu impor dan papan skor,” terangnya.
Stadion sendiri kemungkinan besar akan diresmikan pada akhir Desember 2012. Menurut Hanif, jika memang harus diresmikan pada bulan itu, kondisi stadion diperkirakan baru selesai 90 persen. “Tetap bisa dipakai jika dipakai Desember, hanya saja disesuaikan eventnya. Kita optimis tercapai pada Maret 2013 sebetulnya,” jelas Hanif. Stadion tersebut nantinya bisa menampung 38.000 penonton.
Disinggung soal peresmian nama, Walikota Dada Rosada mengaku menyerahkan sepenuhnya pada kemampuan pengerjaan stadion. “Kalau soal nama itu jika keinginan masyarakat saya ucapkan terimakasih,” tutur Dada.
Sedangkan terkait peresmian stadion, Dada menyerahkan keputusannya pada pihak promotor. “Ada launching dan soft opening, kita bisa bikin dua nanti. Bisa dua kali atau sekaligus. Biar setelah rapat ini terus dimatangkan lagi. Saya sendiri masa jabatannya berakhir Agustus ini sedangkan stadion berakhirnya Maret,” tandasnya.
(wbs)