Dzumafo bukan karena uang ke Persib

Jum'at, 14 September 2012 - 01:46 WIB
Dzumafo bukan karena uang ke Persib
Dzumafo bukan karena uang ke Persib
A A A
Sindonews.com – Striker Herman Dzumafo Epandi akhirnya mendarat di Bandung, Kamis (13/9). Walau baru bergabung dengan skuad Persib Bandung asuhan Jajang Nurjaman, Dzumafo mengaku senang bisa bergabung dalam latihan. Pasalnya, sang pemain sempat berpamitan ke Pekanbaru terlebih dulu.

Kedatangan Dzumafo otomatis membuat Persib terus kedatangan pemain barunya, terutama para pemain asing. Pemain asal Kamerun itu tiba ke Bandung satu hari setelah kehadiran pemain asal Jepang, Kenji Adachihara.

Begitu tiba di mes, Dzumafo tak banyak melakukan kegiatan. Namun, begitu diajak wawancara, Dzumafo akhirnya mau menyediakan waktunya sejenak. Dia mengatakan, kedatangan ke Bandung kali ini untuk pertama kalinya. Namun, di musim lalu dirinya hampir saja memperkuat Persib. Bagaimana bisa? “Dari tahun kemarin saya sebetulnya diincar Persib, tapi tidak berhasil soal harga. Sekarang aku merasa cocok dan aku pikir ingin berkarir di Persib,” ujar Dzumafo.

Melimpahnya para pemain berkualitas Persib musim depan sebut saja Firman Utina, M Ridwan, Supardi Nasir, I Made Wirawan, serta sejumlah muka lama mendapat pengakuan Dzumafo. Ketika sampai di Bandung, mantan pemain Arema Indonesia dan PSPS Pekanbatu ini terkejut dengan skuad Persib yang dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012-2013.

“Mereka pemain dengan kemampuan rata-rata yang bagus. Aku harap kita bisa kompak dalam latihan nanti,” tuturnya.

Sedangkan mengenai sosok Kenji Adachihara yang akan menjadi rekannya di lini depan, Dzumafo menganggap sang pemain akan menjadi rekan yang kompak. “Ya, saya dengan dia tidak pernah satu klub sebelumnya. Tapi kita masih satu kompetisi. Kalau feeling saya mengatakan enak kalau lihat dia main,” aku pemain berusia 31 tahun ini.

Disinggung dengan rencana perekrutan pemain Indo-Belanda yang kini merumput bersama Adelaide United, Sergio van Dijk, Dzumafo tetap optimis bahwa dirinya tak masalah bermain dengan pemain manapun. “Kalo Sergio, jujur aku belum sempat lihat dia main. Tapi kalau aku rasa dia ke Persib bagus juga,” ungkapnya.

Menurut sosok yang identik dengan nomor 99 ini, dirinya sempat ditawari oleh Sriwijaya FC. Bahkan, kata Dzumafo, klub asal Kota Palembang itu menawarinya kontrak yang lebih besar ketimbang Persib. Namun, uang bagi Dzumafo bukan segalanya ketika akhirnya memilih Maung Bandung – julukan Persib.

“Bukan karena uang aku kesini. Kalau uang aku pilih Sriwijaya FC. Aku milih tidak kesana karena target tim tergantung pada keinginan politik. Buat apa kalau dapat duit tapi nggak senang. Yang penting kan kerja senang. Aku akan usaha selalu bawa Persib berhasil,” terang pemain yang masih penasaran menjadi top skor di Liga Indonesia ini.

Di usia yang memasuki 31, Dzumafo mengatakan bukan masalah baginya. Pemain ebrtubuh jangkung ini melihat pemain sekelas Luis Figo yang sudah berusia 40 tahun masih begitu segar. “Figo saja masih bagus di usia 40 tahun. Sebagai seorang striker target pasti sebanyak mungkin cetak gol. Tapi, lebih bagus aku fokus untuk tim ini. Tim dapat hasil yang bagus, saya juga ikut terangkat tentunya,” paparnya.

Terkait nomor punggungnya nanti, Dzumafo mengaku tak masalah jika harus mengenakan nomor 99 di punggungnya. Sedangkan nomor 9 tampaknya akan dieprebutkan oleh Airlangga Sucipto dan Kenji Adachihara. “Aku pakai nomor 99 saja. Nomor itu sempat membawa keberuntungan buat aku saja,” tandasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7834 seconds (0.1#10.140)