Arema desak Camargo beri kepastian
A
A
A
Sindonews.com - Arema FC versi Indonesian Super League (ISL) semakin tak sabar menunggu kepastian Paulo Camargo untuk mengisi posisi pelatih baru pada musim depan. Meski telah memberikan deadline hingga 24 September 2012 mendatang namun kini manajemen Arema berinisiatif menanyakan langsung ke Camargo di Jakarta.
Hari ini rencananya manajemen menuju Jakarta untuk bertemu dengan mantan pelatih Persibo Bojonegoro tersebut. Intinya untuk mendapat kepastian dari mulut Camargo sendiri, terkait bersedia atau tidaknya menjadi pelatih di Stadion Kanjuruhan. Namun manajemen menampik langkah itu sebagai upaya menagih komitmen.
"Kami tidak akan menagih persetujuan yang diutarakan Camargo sebelumnya. Manajemen hanya akan menanyakan soal kesediaan dia. Kalau batal melatih Arema, ya kami akan mencari pelatih lain. Pastinya kami tidak akan ngotot membawa Camargo ke Malang," ungkap Direktur Utama Arema FC Ruddy Widodo, Selasa (18/9/2012).
Arema rupanya berpikir realistis dan tidak memaksakan pelatih untuk datang jika yang bersangkutan enggan dengan pilihannya. Yang disesalkan Arema hanyalah tidak adanya kabar dari pelatih asal Negeri Samba itu terkait jadi-tidaknya melatih Kurnia Meiga dkk.
Sebagai pelatih profesional, dikatakan Ruddy, seharusnya Camargo memberi pemberitahuan kepada Arema karena tim juga sudah mempunyai program pasti. Seperti saat ini, terpaksa program latihan sementara diserahkan kepada asisten pelatih Joko Susilo.
Soal kemungkinan urungnya pemakaian Camargo, Ruddy mengatakan dirinya sudah mempunyai sejumlah langkah alternatif. Walau belum menyebut siapa yang bakal menjadi pilihan, namun dia menegaskan pekan ini juga sudah ada keputusan yang dibuat manajemen.
Berdasar rencana yang disusun tim, pekan ini seharusnya sudah ada pelatih yang menyusun program latihan, sekaligus rencana seleksi pemain. Seandainya Camargo positif melatih Arema, maka pembentukan tim bisa berlangsung optimal dengan proyeksi akhir Oktober tim sudah mendekati sempurna alias siap ke kompetisi.
"Sementara ditangani Joko (Susilo) dulu, karena minggu-minggu ini masih tahap pembenahan fisik dan belum ke teknis. Nanti jika sudah ada pelatih, bisa langsung menyentuh aspek teknis. Saya rasa belum bisa dikatakan terlambat walau kami belum mempunyai pelatih yang pasti. Tapi manajemen akan bekerja cepat," tandasnya.
Hari ini rencananya manajemen menuju Jakarta untuk bertemu dengan mantan pelatih Persibo Bojonegoro tersebut. Intinya untuk mendapat kepastian dari mulut Camargo sendiri, terkait bersedia atau tidaknya menjadi pelatih di Stadion Kanjuruhan. Namun manajemen menampik langkah itu sebagai upaya menagih komitmen.
"Kami tidak akan menagih persetujuan yang diutarakan Camargo sebelumnya. Manajemen hanya akan menanyakan soal kesediaan dia. Kalau batal melatih Arema, ya kami akan mencari pelatih lain. Pastinya kami tidak akan ngotot membawa Camargo ke Malang," ungkap Direktur Utama Arema FC Ruddy Widodo, Selasa (18/9/2012).
Arema rupanya berpikir realistis dan tidak memaksakan pelatih untuk datang jika yang bersangkutan enggan dengan pilihannya. Yang disesalkan Arema hanyalah tidak adanya kabar dari pelatih asal Negeri Samba itu terkait jadi-tidaknya melatih Kurnia Meiga dkk.
Sebagai pelatih profesional, dikatakan Ruddy, seharusnya Camargo memberi pemberitahuan kepada Arema karena tim juga sudah mempunyai program pasti. Seperti saat ini, terpaksa program latihan sementara diserahkan kepada asisten pelatih Joko Susilo.
Soal kemungkinan urungnya pemakaian Camargo, Ruddy mengatakan dirinya sudah mempunyai sejumlah langkah alternatif. Walau belum menyebut siapa yang bakal menjadi pilihan, namun dia menegaskan pekan ini juga sudah ada keputusan yang dibuat manajemen.
Berdasar rencana yang disusun tim, pekan ini seharusnya sudah ada pelatih yang menyusun program latihan, sekaligus rencana seleksi pemain. Seandainya Camargo positif melatih Arema, maka pembentukan tim bisa berlangsung optimal dengan proyeksi akhir Oktober tim sudah mendekati sempurna alias siap ke kompetisi.
"Sementara ditangani Joko (Susilo) dulu, karena minggu-minggu ini masih tahap pembenahan fisik dan belum ke teknis. Nanti jika sudah ada pelatih, bisa langsung menyentuh aspek teknis. Saya rasa belum bisa dikatakan terlambat walau kami belum mempunyai pelatih yang pasti. Tapi manajemen akan bekerja cepat," tandasnya.
(akr)