Merger PSIM-PSS dinilai tak selesaikan masalah

Selasa, 25 September 2012 - 22:28 WIB
Merger PSIM-PSS dinilai...
Merger PSIM-PSS dinilai tak selesaikan masalah
A A A
Sindonews.com - Wacana merger PSIM-PSS Sleman turut memancing reaksi Pengprov PSSI DIY, menurut mereka merger diragukan akan menjadi solusi terbaik untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi kedua tim.

"Saya sendiri masih belum yakin wacana merger yang sedang hangat dibicarakan, jadi solusi terbaik buat tim. Apalagi, dualisme kompetisi terus berlanjut dan dilegalkan. Jadi kondisinya sulit," kata Sekum Pengprov PSSI DIY Dwi Irianto, Selasa (25/9/2012).

Diakuinya, merger klub memiliki banyak keuntungan. Dengan satu syarat, merger tidak hanya melibatkan PSIM dan PSS, melainkan juga melibatkan Persiba Bantul. Dengan begitu, klub hasil merger otomatis berlaga di kasta tertinggi.

"Kalau cuma meleburkan PSIM dan PSS buat apa. Mereka berada di level yang sama Divisi Utama. Jadi, kalau memang harus ada merger, ya Persiba juga harus disertakan. Sehingga nanti klubnya hanya satu dan bermain di kasta teratas," terangnya.

Dwi menjelaskan, merger menjadi satu klub saja tidak akan mempengaruhi pembinaan di Kota Pelajar. Sebab, nantinya setiap kabupaten/ kota bakal berlomba membentuk pemain untuk menyuplai klub profesional asal DIY. "Hal ini justru akan memicu lahirnya klub-klub amatir baru yang bakal berlaga di Divisi 1, 2 dan 3," jelasnya.

Dia menambahkan, yang perlu diingat, merger belum tentu menjadi solusi cerdas. Karena Joint Committee (JC) sudah resmi membiarkan dualisme kompetisi berjalan hingga 2014 atau 2015. Situasi itu tak menjamin menambah gairah korporasi untuk berinvestasi di sepakbola.

"Dualisme kompetisi tetaplah akar masalah yang harus sesegera mungkin dicabut. Selama masih ada dualisme kompetisi niscaya klub Indonesia bakal terus kesulitan dana. Dan membicarakan merger saat ini juga tidak cukup, terlalu mepet," imbuhnya.

Pendukung kedua tim sendiri terbelah. Brajamusti, pendukung PSIM tegas menolak wacana ini. Sedangkan Slemania, pendukung PSS membuka diri. Meski pun mereka sadar tidak mungkin dilakukan saat ini. "Paling tidak 2-3 tahun lagi," kata Ketua Slemania Supriyoko.
(akr)
Berita Terkait
Babak 8 Besar Liga 2:...
Babak 8 Besar Liga 2: PSIM Siap Redam Agresivitas PSMS
Hasil Liga 2: Bungkam...
Hasil Liga 2: Bungkam PSIM, Dewa United Promosi ke Liga 1
Gagal Promosi ke Liga...
Gagal Promosi ke Liga 1, Pemain PSIM Kejar-kejar Wasit Usai Laga
Bentrok Pecah di Jogja,...
Bentrok Pecah di Jogja, Suporter PSIM Tawuran dengan Warga
Hasil Liga 2 2021/2022:...
Hasil Liga 2 2021/2022: PSIM Yogyakarta Sukses Comeback, Gasak Hizbul Wathan FC dengan Skor Meyakinkan
PSIM Yogyakarta Kampiun...
PSIM Yogyakarta Kampiun Liga 2 2024-2025, Akhir Penantian 2 Dekade!
Berita Terkini
Jurang Finansial di...
Jurang Finansial di Balik Gemerlap UFC 314: Siapa Kaya, Siapa Merana?
4 jam yang lalu
Perbandingan Karier...
Perbandingan Karier Saul Canelo Alvarez vs Floyd Mayweather Jr, Siapa Lebih Mentereng?
5 jam yang lalu
Evandra Florasta Janji...
Evandra Florasta Janji Berikan Segalanya di Piala Dunia U-17 2025!
6 jam yang lalu
Siapa Kapten ASEAN All-Stars...
Siapa Kapten ASEAN All-Stars Lawan MU? Pundit Malaysia Jagokan Jay Idzes!
7 jam yang lalu
Daftar 25 Stadion Sepak...
Daftar 25 Stadion Sepak Bola Terbaik Dunia 2025: Ikon Arsitektur, Sejarah Magis, dan Atmosfer Membara
7 jam yang lalu
Megawati Hangestri Gabung...
Megawati Hangestri Gabung Gresik Petrokimia Jelang Final Four Proliga 2025
7 jam yang lalu
Infografis
Tiga Alasan Netanyahu...
Tiga Alasan Netanyahu Tak Berani Melanjutkan Perang di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved