Pertahankan juara, Sriwijaya FC butuh 23 pemain
Sabtu, 29 September 2012 - 01:13 WIB

Pertahankan juara, Sriwijaya FC butuh 23 pemain
A
A
A
Sindonews.com - Sriwijaya FC membutuhkan setidaknya 23 orang pemain agar mampu tampil konsisten di setiap pertandingan Indonesia Super League (ISL) 2012/2013. Penegasan itu disampaikan oleh pelatih SFC Kas Hartadi ketika dimintai tanggapannya terhadap adanya penambahan dua peserta ISL yang akan membuat perjalanan kompetisi berjalan panjang dan melelahkan.
Namun jumlah 23 pemain itu menurut dia, di luar dari 3 pemain magang yang saat ini tengah menimba ilmu di SFC. Dengan jumlah itu dirinya bisa lebih leluasa melakukan rotasi terhadap pemain di setiap pertandingan. Sehingga mampu tampil konsisten sepanjang musim dan bisa mempertahankan trofi ISL musim lalu.
Kas menjelaskan, SFC baru memiliki 13 pemain inti dan tiga pemain magang. Artinya masih ada kekurangan sebanyak lima pemain asing dan sekitar empat atau lima pemain lokal di posisi gelandang, wing back kiri dan kanan.
''Tetapi kalaupun tidak bisa dipenuhi saya rasa tidak masalah asalkan 13 pemain yang sudah ada ini ditambah lima asing. Dengan catatan kipernya ada tiga, selebihnya kita akan maksimalkan para pemain magang. Kalau di saat latihan memang ada di antara mereka yang kemampuannya terlihat meningkat, dia berhak diberikan kesempatan untuk bermain," ujar Kas.
Musim lalu SFC termasuk salah satu tim yang memiliki armada terbesar di antara peserta ISL lainnya dengan kekuatan 23 pemain inti dan lima pemain magang. Namun di tengah jalan pada putaran kedua, tiga pemain yakni M Markus Bahtiar, Rahmad 'Poci' Rivai, dan Rendy Siregar mendapat evaluasi dari manajemen sehingga harus dilakukan pemutusan kontrak.
Kemudian diikuti oleh Syamsul Chaeruddin yang memilih hengkang ke PSM karena alasan keluarga. Serta mendatangkan Michael Jamie Coyne dari klub Australia, Sydney SC.
"Sebenarnya tidak usah banyak-banyak pemain, asalkan mereka yang ada mau bekerja beras dan bermain dengan hati demi SFC. Musim lalu contohnya, kita awalnya banyak pemain tetapi setelah dilakukan evaluasi, terjadi banyak pengurangan. Sedikit asal efektif, tinggal bagaimana kita mensiasatinya agar tim yang turun tetap bermain stabil walaupun dengan komposisi pemain yang berbeda disetiap laga,"paparnya.
Namun jumlah 23 pemain itu menurut dia, di luar dari 3 pemain magang yang saat ini tengah menimba ilmu di SFC. Dengan jumlah itu dirinya bisa lebih leluasa melakukan rotasi terhadap pemain di setiap pertandingan. Sehingga mampu tampil konsisten sepanjang musim dan bisa mempertahankan trofi ISL musim lalu.
Kas menjelaskan, SFC baru memiliki 13 pemain inti dan tiga pemain magang. Artinya masih ada kekurangan sebanyak lima pemain asing dan sekitar empat atau lima pemain lokal di posisi gelandang, wing back kiri dan kanan.
''Tetapi kalaupun tidak bisa dipenuhi saya rasa tidak masalah asalkan 13 pemain yang sudah ada ini ditambah lima asing. Dengan catatan kipernya ada tiga, selebihnya kita akan maksimalkan para pemain magang. Kalau di saat latihan memang ada di antara mereka yang kemampuannya terlihat meningkat, dia berhak diberikan kesempatan untuk bermain," ujar Kas.
Musim lalu SFC termasuk salah satu tim yang memiliki armada terbesar di antara peserta ISL lainnya dengan kekuatan 23 pemain inti dan lima pemain magang. Namun di tengah jalan pada putaran kedua, tiga pemain yakni M Markus Bahtiar, Rahmad 'Poci' Rivai, dan Rendy Siregar mendapat evaluasi dari manajemen sehingga harus dilakukan pemutusan kontrak.
Kemudian diikuti oleh Syamsul Chaeruddin yang memilih hengkang ke PSM karena alasan keluarga. Serta mendatangkan Michael Jamie Coyne dari klub Australia, Sydney SC.
"Sebenarnya tidak usah banyak-banyak pemain, asalkan mereka yang ada mau bekerja beras dan bermain dengan hati demi SFC. Musim lalu contohnya, kita awalnya banyak pemain tetapi setelah dilakukan evaluasi, terjadi banyak pengurangan. Sedikit asal efektif, tinggal bagaimana kita mensiasatinya agar tim yang turun tetap bermain stabil walaupun dengan komposisi pemain yang berbeda disetiap laga,"paparnya.
(aww)