Merah Putih predators, tim baru WNBL
Sabtu, 06 Oktober 2012 - 00:40 WIB

Merah Putih predators, tim baru WNBL
A
A
A
Sindonews.com – Penyelenggara Speedy Women’s National Basketball League (WNBL), PT Deteksi Basket Lintas (DBL) akhirnya mengumumkan pendatang baru. Tim asal Jakarta, Merah Putih Predators menjadi peserta keenam kompetisi basket wanita tertinggi di tanah air.
Merah Putih Predators akan bersaing dengan tim yang sudah seattle lebih dahulu seperti Surabaya Fever, Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta, Sahabat Semarang, Sritex Dragons Solo, serta Rajawali Tunas Mojang Jawa Barat.
“Kehadiran Merah Putih Predators akan membuat WNBL lebih kompetitif. Selama ini, Merah Putih Predators dikenal sebagai klub yang konsisten mencetak pemain-pemain basket hebat untuk tim nasional Indonesia,” kata Azrul Ananda, Commisioner WNBL Indonesia.
Ketua Dewan Komisaris WNBL Indonesia, Hasan Gozali mengatakan, bergabungnya Merah Putih Predators menjadi pertanda yang positif bagi kehidupan baru liga putri Indonesia. Sebab, kompetisi yang baru berjalan satu musim, setelah sebelumnya vakum hampir empat tahun, ternyata sudah mampu mengundang minat banyak peserta baru.
“Sebenarnya, ada beberapa klub basket putri yang ingin bergabung di WNBL Indonesia. Namun, kami menilai Merah Putih Predators merupakan tim yang paling siap untuk tampil,” kata owner Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta ini.
Pengelola Merah Putih Predators sendiri mengaku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu. Mereka sendiri mengaku sudah lama menyiapkan skuad, yang semestinya diproyeksikan untuk tampil di Kompetisi Basket Wanita (Kobanita), yang bubar pada 2009.
“Begitu mengetahui kompetisi basket putri di Indonesia kembali dihidupkan, ada semangat baru untuk kembali merasakan atmosfer kompetisi. Dengan materi pemain yang sebagian besar punggawa tim basket putri PON DKI Jakarta, kami yakin bakal memberi banyak kejutan,” kata Pandit Sumawinata, Manager Merah Putih Predators.
Tambahan peserta juga akan berimbas pada pertemuan antar tim. Bila musim lalu setiap tim hanya bertemu dua kali, musim kedua ini masing-masing bertemu tiga kali. Sehingga setiap tim akan bertanding sebanyak 15 kali di musim reguler, yang rencananya dibagi lima seri.
Dimulai di Bandung pada 28 November-2 Desember, berlanjut ke Jakarta, Semarang, Solo, dan Surabaya. Tim empat besar akan lolos ke Championship Series, berebut gelar juara di Yogyakarta pada 18-26 Mei 2013 mendatang.
Merah Putih Predators akan bersaing dengan tim yang sudah seattle lebih dahulu seperti Surabaya Fever, Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta, Sahabat Semarang, Sritex Dragons Solo, serta Rajawali Tunas Mojang Jawa Barat.
“Kehadiran Merah Putih Predators akan membuat WNBL lebih kompetitif. Selama ini, Merah Putih Predators dikenal sebagai klub yang konsisten mencetak pemain-pemain basket hebat untuk tim nasional Indonesia,” kata Azrul Ananda, Commisioner WNBL Indonesia.
Ketua Dewan Komisaris WNBL Indonesia, Hasan Gozali mengatakan, bergabungnya Merah Putih Predators menjadi pertanda yang positif bagi kehidupan baru liga putri Indonesia. Sebab, kompetisi yang baru berjalan satu musim, setelah sebelumnya vakum hampir empat tahun, ternyata sudah mampu mengundang minat banyak peserta baru.
“Sebenarnya, ada beberapa klub basket putri yang ingin bergabung di WNBL Indonesia. Namun, kami menilai Merah Putih Predators merupakan tim yang paling siap untuk tampil,” kata owner Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta ini.
Pengelola Merah Putih Predators sendiri mengaku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu. Mereka sendiri mengaku sudah lama menyiapkan skuad, yang semestinya diproyeksikan untuk tampil di Kompetisi Basket Wanita (Kobanita), yang bubar pada 2009.
“Begitu mengetahui kompetisi basket putri di Indonesia kembali dihidupkan, ada semangat baru untuk kembali merasakan atmosfer kompetisi. Dengan materi pemain yang sebagian besar punggawa tim basket putri PON DKI Jakarta, kami yakin bakal memberi banyak kejutan,” kata Pandit Sumawinata, Manager Merah Putih Predators.
Tambahan peserta juga akan berimbas pada pertemuan antar tim. Bila musim lalu setiap tim hanya bertemu dua kali, musim kedua ini masing-masing bertemu tiga kali. Sehingga setiap tim akan bertanding sebanyak 15 kali di musim reguler, yang rencananya dibagi lima seri.
Dimulai di Bandung pada 28 November-2 Desember, berlanjut ke Jakarta, Semarang, Solo, dan Surabaya. Tim empat besar akan lolos ke Championship Series, berebut gelar juara di Yogyakarta pada 18-26 Mei 2013 mendatang.
(wbs)