Klub IPL mulai mengepakkan sayap
A
A
A
Sindonews.com - Persibo Bojonegoro tidak akan mengikuti langkah Semen Padang yang bergeser ke Indonesia Super League (ISL). Klub kebanggaan Kota Ledre itu telah memutuskan bertanding di kompetisi PSSI, Indonesian Premier League (IPL).
Pihak Persibo belum lama ini melakukan pertemuan dengan operator IPL, PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). PT LPIS juga telah memberikan draf berupa kesepakatan gaji, serta hak dan kewajiban elemen tim. Itu berlaku untuk pemain, ofisial, sekaligus manajemen.
Berdasar pemberitahuan dari LPIS, klub IPL menetapkan Oktober-November merupakan waktu pendaftaran pemain. Sehingga, pertengahan Oktober ini klub-klub IPL diminta untuk segera melakukan pembentukan tim, terutama perekrutan atau pembicaraan kontrak pemain.
''Tak lama lagi klub-klub akan memulai persiapan pra musim. Kemungkinan Oktober sudah ada pembicaraan kontrak pemain, karena paling lambat November sudah ada pendaftaran. LPIS sudah mengirimkan draf kontrak ke Persibo,” terang Media Officer Persibo Imam Nur Cahyo.
Dalam surat itu juga tercantum keputusan LPIS yang menambah jumlah peserta IPL menjadi 16 klub musim depan. Kontestan itu terdiri dari 10 klub musim lalu, ditambah tiga klub promosi yakni Pro Duta, Perseman Manokmari dan Persepar Palangkaraya.
Tiga klub lagi diambil dari babak play off yang diperebutkan empat tim, yakni Persbul Buol, PSLS Lhokseumawe, PSIR Rembang dan Bontang FC. Seperti diketahui, dua klub yang terdegradasi musim lalu adalah Bontang FC dan PSMS Medan.
Namun, keputusan LPIS itu kemungkinan ada perubahan, karena Semen Padang resmi menyeberang ke Indonesia Super League (ISL). Persijap Jepara juga merancang rencana meninggalkan IPL. PT LPIS sendiri belum membuat keputusan soal ini.
''Kompetisi tetap digelar Januari 2013. Karena agenda pra musim kemungkinan dimulai November, maka pembentukan tim diupayakan Oktober ini. Kami berharap Persibo bisa secepatnya melakukan persiapan,” cetus Imam.
Persema Malang, yang juga kontestan IPL, rencananya bakal mulai membahas kontrak pemain paling lambat akhir Oktober. Seiring sudah mulai terangnya konsep kompetisi musim depan, kemungkinan konsorsium mulai mencairkan anggaran untuk klub.
''Memang sudah ada rancangan kompetisi musim depan. Namun kami menunggu sponsor (konsorsium) sebagai bekal untuk membicarakan kontrak pemain. Sejauh ini proyeksi kami tetap mempertahankan pemain lama dan tak banyak merekrut pemain baru,” sebut CEO Persema Didied Poernawan.
Pihaknya juga bersiap mengontak pelatih asal Makedonia Slave Radovski yang masih berada di negaranya. Persema Malang, yang musim ini kembali memakai julukan Bledeg Biru, masih memakai Slave sebagai nakhoda tim karena kontraknya masih semusim di Stadion Gajayana.
Hingga sekarang belum bisa dipastikan kapan Slave datang ke Malang untuk persiapan tim. ''Kami tinggal mengontak saja. Jika semuanya berjalan lancar, kami sudah mulai ada aktivitas pada Oktober ini. Tahap pertama ya jelas kontrak pemain,” beber Didied.
Pihak Persibo belum lama ini melakukan pertemuan dengan operator IPL, PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). PT LPIS juga telah memberikan draf berupa kesepakatan gaji, serta hak dan kewajiban elemen tim. Itu berlaku untuk pemain, ofisial, sekaligus manajemen.
Berdasar pemberitahuan dari LPIS, klub IPL menetapkan Oktober-November merupakan waktu pendaftaran pemain. Sehingga, pertengahan Oktober ini klub-klub IPL diminta untuk segera melakukan pembentukan tim, terutama perekrutan atau pembicaraan kontrak pemain.
''Tak lama lagi klub-klub akan memulai persiapan pra musim. Kemungkinan Oktober sudah ada pembicaraan kontrak pemain, karena paling lambat November sudah ada pendaftaran. LPIS sudah mengirimkan draf kontrak ke Persibo,” terang Media Officer Persibo Imam Nur Cahyo.
Dalam surat itu juga tercantum keputusan LPIS yang menambah jumlah peserta IPL menjadi 16 klub musim depan. Kontestan itu terdiri dari 10 klub musim lalu, ditambah tiga klub promosi yakni Pro Duta, Perseman Manokmari dan Persepar Palangkaraya.
Tiga klub lagi diambil dari babak play off yang diperebutkan empat tim, yakni Persbul Buol, PSLS Lhokseumawe, PSIR Rembang dan Bontang FC. Seperti diketahui, dua klub yang terdegradasi musim lalu adalah Bontang FC dan PSMS Medan.
Namun, keputusan LPIS itu kemungkinan ada perubahan, karena Semen Padang resmi menyeberang ke Indonesia Super League (ISL). Persijap Jepara juga merancang rencana meninggalkan IPL. PT LPIS sendiri belum membuat keputusan soal ini.
''Kompetisi tetap digelar Januari 2013. Karena agenda pra musim kemungkinan dimulai November, maka pembentukan tim diupayakan Oktober ini. Kami berharap Persibo bisa secepatnya melakukan persiapan,” cetus Imam.
Persema Malang, yang juga kontestan IPL, rencananya bakal mulai membahas kontrak pemain paling lambat akhir Oktober. Seiring sudah mulai terangnya konsep kompetisi musim depan, kemungkinan konsorsium mulai mencairkan anggaran untuk klub.
''Memang sudah ada rancangan kompetisi musim depan. Namun kami menunggu sponsor (konsorsium) sebagai bekal untuk membicarakan kontrak pemain. Sejauh ini proyeksi kami tetap mempertahankan pemain lama dan tak banyak merekrut pemain baru,” sebut CEO Persema Didied Poernawan.
Pihaknya juga bersiap mengontak pelatih asal Makedonia Slave Radovski yang masih berada di negaranya. Persema Malang, yang musim ini kembali memakai julukan Bledeg Biru, masih memakai Slave sebagai nakhoda tim karena kontraknya masih semusim di Stadion Gajayana.
Hingga sekarang belum bisa dipastikan kapan Slave datang ke Malang untuk persiapan tim. ''Kami tinggal mengontak saja. Jika semuanya berjalan lancar, kami sudah mulai ada aktivitas pada Oktober ini. Tahap pertama ya jelas kontrak pemain,” beber Didied.
(aww)