Van Gaal puas dengan debut pertama Schaken

Minggu, 14 Oktober 2012 - 08:41 WIB
Van Gaal puas dengan debut pertama Schaken
Van Gaal puas dengan debut pertama Schaken
A A A
Sindonews.com - Pelatih tim nasional Belanda Louis van Gaal mengaku puas dengan penampilan Ruben Schaken pada debutnya di tim berjuluk De Oranje. Aksi Ruben Schaken patut mendapat perhatian lebih pada partai Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2014 itu. Kesuksesan Schaken saat menutup kemenangan 3-0 Belanda menarik perhatian bukan karena inilah penampilan perdananya membela tanah kelahiran.

“Saya sangat senang melihat penampilan dua pemain sayap di tim, Schaken dan (Jermain) Lens. Mereka menunjukkan permainan yang bagus bersama tim. Hanya saja Schaken masih perlu mengasah diri pada umpannya, tapi dia mampu untuk memainkan peran yang baik. Setidaknya saya cukup puas dengan debut perdananya,” ujar Van Gaal, dikutip Soccerway.

Keberhasilan Schaken bermain cemerlang juga pantas diacungi jempol merujuk perjalanannya di lapangan hijau. Menjalani pendidikan bersama VVA De Spartaan, Ajax Amsterdam, DCG dan AZ Alkmaar, sosok Schaken selalu lepas dari gegap gempita. Wajar, dia tidak pernah membela klub besar Belanda. Schaken malang melintang memperkuat Cambuur, Veendam dan VVV Venlo pada periode 2002–2010.

Baru ketika pindah ke Feyenoord Rotterdam,dua tahun lalu,Schaken perlahan membangun reputasinya. Dia berkembang stabil sampai Louis van Gaal memberinya kesempatan memperkuat De Oranje di usia yang tidak lagi tergolong muda. Schaken genap menginjak 30 tahun pada 3 April lalu. Kesempatan emas itu tidak disiasiakannya. Bermain sebagai sayap, dia berkali-kali mengancam gawang Andorra. Buah kinerjanya pun berujung terciptanya gol.

Kehadiran Schaken di skuad Belanda memang tidak lepas dari kebijakan Van Gaal. Setelah menggantikan Bert van Marwijk selepas Piala Eropa 2012 dia memutuskan melakukan penyegaran dengan merekrut nama-nama yang sebelumnya tidak pernah diberi kesempatan. Selain Schaken, Ron Vlaar, Bruno Martins Indi, Ricardo van Rhijn, Daryl Janmaat, Nick Viergever, Stefan de Vrij, Jordy Clasie, Stijn Schaars, Roy Beerens dan Leroy Fer adalah nama-nama yang membela Belanda untuk pertama kali berkat intervensi Van Gaal.

Selain mereka, Lens, Douglas Teixeira, Vurnon Anita, Luuk de Jong, Bas Dost, Ola John dan Luciano Narsingh juga kembali dijajal Van Gaal setelah lama absen dari tim nasional. Buah dari filosofi ini adalah rekor impresif 100 persen De Oranje di Grup D. Kemenangan melawan Andorra mempertahankan keunggulan selisih produktivitas gol atas Rumania, lawan Belanda berikutnya, Selasa 16 Oktober 2012 mendatang.

Tah hanya itu trio Belanda menandai momen penting dalam kariernya pada laga melawan Andorra di De Kuip, Jumat 12 Oktober 2012 lalu. Rafael van der Vaart membuka keunggulan setelah 100 kali lebih membela negara. Sementara Klaas-Jan Huntelaar melewati Abe Lenstra dan Johan Cruyff pada daftar top skor sepanjang masa lewat torehan 34 gol.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8049 seconds (0.1#10.140)