Didemo Bonek, manajemen Persebaya membela diri

Selasa, 23 Oktober 2012 - 18:24 WIB
Didemo Bonek, manajemen...
Didemo Bonek, manajemen Persebaya membela diri
A A A
Sindonews.com - Manajemen Persebaya Surabaya siap memberikan bukti bahwa persiapan musim ini sudah terprogram dengan baik. Manajemen Persebaya meminta Bonek (Suporter Persebaya) bersabar menunggu persiapan pramusim yang kini masih memasuki tahap seleksi pemain.

Media Officer Persebaya Ram Surahman, dihubungi Selasa (24/10) sore, mengatakan Persebaya sejauh ini masih dalam track yang benar. Artinya, persiapan tim dilakukan tepat waktu sekaligus melalui proses yang benar. Karena itulah dirinya optimistis kekhawatiran Bonek tak akan terbukti.

"Sejak beberapa pekan lalu persiapan sudah terprogram, mulai meminta bantuan Danurwindo, seleksi pemain, hingga rencana ke Bali. Semuanya jelas sudah ada jalurnya sendiri. Jadi menurut saya tidak ada yang ganjil dalam persiapan tim menuju IPL musim depan," terang Ram Surahman.

Soal kualitas pemain yang dipertanyakan Bonek, dikatakan Ram semua telah melalui tahap seleksi. Jadi lolos-tidaknya pemain benar-benar berdasarkan apa yang terlihat di lapangan selama pemain mengikuti seleksi. "Lagipula kan ada tim penyeleksinya," tambah Ram.

Ram juga menjelaskan, pemain yang lolos seleksi pun terkadang belum menjanjikan saat bermain di kompetisi. Misalnya Andrew Barisic yang menggelora di kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI). Nyatanya musim berikutnya dia tidak memberikan kontribusi memadai untuk Bajul Ijo.

"Jadi kalau soal kualitas pemain, hanya pelatih yang bisa menilai. Saya saja tidak bisa menilai kualitas seorang pemain. Hal terbaik yang bisa dilakukan adalah percaya kepada pelatih atau tim seleksi dalam pemilihan pemain, sembari menunggu buktinya nanti," cetus Ram.

Soal status pelatih Ibnu Grahan yang juga mendapat tentangan dari Bonek, Ram tidak bisa berkomentar banyak. Pemilihan pelatih menurutnya masih menunggu pembicaraan di lingkup manajemen. Dia sendiri tidak bisa memberikan kejelasan bagaimana status Ibnu yang selama ini disebut-sebut bakal menjadi pelatih kepala.

"Soal itu saya juga masih menunggu. Sebenarnya belum ada surat keputusan (SK) yang menunjuk Mas Ibnu sebagai pelatih. Tapi bagaimana pun kami menampung aspirasi Bonek dan akan membahasnya jika manajemen sudah menggelar pertemuan nanti," tandas Ram.

Dihubungi terpisah, Ibnu Grahan menolak berkomentar soal ketidaksetujuan Bonek terhadap dirinya sebagai pelatih Persebaya. Ibnu hanya mengatakan, "Soal itu saya tak bisa berkomentar. Silakan saja ke manajemen," kata Ibnu.

Namun dia mengakui bahwa belum ada SK yang menyatakan penunjukannya sebagai pelatih Persebaya musim depan. Posisi pelatih Persebaya sendiri hingga kini belum ditentukan. Munculnya nama Ibnu Grahan justru secara lisan dari CEO Persebaya I Gede Widiade. Beberapa bulan lalu dia mengatakan Ibnu bakal promosi sebagai pelatih kepala setelah Bajul Ijo tak memperpanjang kontrak Divaldo Alves.

Situasi di Persebaya tiba-tiba sedikit panas ketika Senin (22/10) puluhan Bonek menggelar demo di kantor Persebaya Jalan Karanggayam Surabaya. Selain mengkritik proses seleksi pemain dan menolak Ibnu Grahan sebagai pelatih, Bonek juga meminta Persebaya menyelesaikan konflik di internal manajemen.

Bonek gelisah karena tim kesayangannya tidak juga agresif dalam persiapan menuju kompetisi IPL musim depan. Pemain pun statusnya masih mengambang karena belum ada pembicaraan kontrak dari manajemen yang justru sedang mengalami krisis keuangan.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1260 seconds (0.1#10.140)