Beban Taufiq Kasrun gantikan peran Supardi
Senin, 29 Oktober 2012 - 20:42 WIB

Beban Taufiq Kasrun gantikan peran Supardi
A
A
A
Sindonews.com - Pemain anyar Sriwijaya FC, Taufiq Kasrun, yang digadang-gadang menjadi pengganti sepadan Supardi di bek kanan bersiap menjalankan tugas. Dia mengakui peran yang dijalankan Supardi sangat vital saat membawa SFC juara Indonesia Super League (ISL) musim lalu.
''Saya tahu dan semua orang tahu kualitas permainan dan pengalaman yang dimiliki oleh Supardi. Saya pikir secara pribadi tidak akan mampu menggantikan tempatnya di Sriwijaya FC. Hanya saja, kami adalah dua kepribadian yang berbeda. Saya mengisi tempat yang ditinggalkannya sebagai seorang Taufiq,” ungkap Taufiq.
Meski diakui oleh Taufiq bahwa dirinya sebenarnya bukan merupakan bek sayap murni seperti layaknya Supardi. Namun, dia yakin bisa menjalankan instruksi pelatih termasuk jika dia diminta membantu penyerangan seperti pola permainan SFC musim lalu yang memanfaatkan dua bek sayap untuk membantu penyerangan.
Menurut dia, dalam sebuah tim perubahan posisi merupakan hal yang biasa terjadi dan bukan hanya dirinya saja yang akan melakoni tugas baru diposisi baru tetapi juga sejumlah pemain lain. Tetapi kondisi itu nampaknya tidak menjadi masalah dan semua pemain merasa enjoy dalam menjalani tugas barunya itu.
''Saat ini saya melihat rekan-rekan yang ada di sini juga punya motivasi kuat untuk menjadi juara, meneruskan apa yang telah dibuat oleh pemain musim lalu. Dan proses menuju ke arah sana pun sedang kita lakukan. Apalagi masih ada waktu sebelum kompetisi dimulai,” lanjutnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Sultan Samma, menurut mantan pemain Persiba Balikpapan itu dirinya tidak terlalu terbebani meski banyak pihak akan membanding-bandingkannya dengan M. Ridwan. Karena setiap pemain memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
''Posisi saya sekarang tidak jauh berbeda dengan waktu masih memperkuat Persiba, jadi saya rasa tidak terlalu sulit untuk membiasakan diri. Hanya saja bedanya disini saya diberikan keleluasaan dan kebebasan untuk mengekplorasi kemampuan saya, asalkan tidak melupakan posisi saya yang sebenarnya,”bebernya.
''Saya tahu dan semua orang tahu kualitas permainan dan pengalaman yang dimiliki oleh Supardi. Saya pikir secara pribadi tidak akan mampu menggantikan tempatnya di Sriwijaya FC. Hanya saja, kami adalah dua kepribadian yang berbeda. Saya mengisi tempat yang ditinggalkannya sebagai seorang Taufiq,” ungkap Taufiq.
Meski diakui oleh Taufiq bahwa dirinya sebenarnya bukan merupakan bek sayap murni seperti layaknya Supardi. Namun, dia yakin bisa menjalankan instruksi pelatih termasuk jika dia diminta membantu penyerangan seperti pola permainan SFC musim lalu yang memanfaatkan dua bek sayap untuk membantu penyerangan.
Menurut dia, dalam sebuah tim perubahan posisi merupakan hal yang biasa terjadi dan bukan hanya dirinya saja yang akan melakoni tugas baru diposisi baru tetapi juga sejumlah pemain lain. Tetapi kondisi itu nampaknya tidak menjadi masalah dan semua pemain merasa enjoy dalam menjalani tugas barunya itu.
''Saat ini saya melihat rekan-rekan yang ada di sini juga punya motivasi kuat untuk menjadi juara, meneruskan apa yang telah dibuat oleh pemain musim lalu. Dan proses menuju ke arah sana pun sedang kita lakukan. Apalagi masih ada waktu sebelum kompetisi dimulai,” lanjutnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Sultan Samma, menurut mantan pemain Persiba Balikpapan itu dirinya tidak terlalu terbebani meski banyak pihak akan membanding-bandingkannya dengan M. Ridwan. Karena setiap pemain memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
''Posisi saya sekarang tidak jauh berbeda dengan waktu masih memperkuat Persiba, jadi saya rasa tidak terlalu sulit untuk membiasakan diri. Hanya saja bedanya disini saya diberikan keleluasaan dan kebebasan untuk mengekplorasi kemampuan saya, asalkan tidak melupakan posisi saya yang sebenarnya,”bebernya.
(aww)