Demi PSMS bersatu, Indra siap debat dengan Benny

Demi PSMS bersatu, Indra siap debat dengan Benny
A
A
A
Sindonews.com - Dualisme kepengurusan PSMS Medan, membuat Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Hooligan mempertemukan Ketua Umum PSMS Medan dua versi tersebut demi kemajuan klub kebanggaan Kota Medan ini, dengan tema 'Mimbar Terbuka PSMS Medan Satu' di Pendopo Universitas Sumatera Utara (USU), Jumat (9/11).
Ketua Umum SMeCK Hooligan, Wahyudinata mengatakan, pihaknya menggelar mimbar terbuka ini dengan tujuan menyatukan PSMS yang kini telah terpecah menjadi dua. Selain itu, dalam acara ini akan digali apa sebenarnya yang membuat PSMS menjadi dua kepengurusan.
"Bagaimana pun PSMS harus satu. Kalau tetap dua, bukan hanya tim akan kesulitan, apalagi dalam mencari sponsor, tapi masyarakat juga bingung mendukung yang mana. Karenanya, melalui acara ini kita ingin menggali apa penyebab PSMS menjadi dua dan bagaimana solusinya untuk menyatukan PSMS," jelas Nata.
Ketua Umum PSMS Medan versi RALB, Benny Harianto Sihotang dan Ketua Umum PSMS versi RULB, Indra Sakti Harahap pun diharapkan hadir sebagai pembicara pada pertemuan tersebut.
Ketua Umum PSMS versi RALB, Benny Harianto Sihotang menilai, acara yang digagas suporter tersebut sangatlah baik. Namun, dia meminta agar panitia membuat konsep yang jelas, sehingga mimbar itu akan memiliki tujuan. "Bagaimana pun, mimbar terbuka itu harus memiliki konsep, sehingga tidak ngambang," imbuhnya.
Benny sendiri mengaku memang sudah dihubungi oleh SMeCK Hooligan secara lisan. Namun, karena PSMS itu memiliki pengurus, maka Dirut PD Pasar Medan ini meminta SMeCK untuk membuat undangan secara resmi, sehingga pengurus bisa membahas dalam rapat yang digelar di Kebun Bunga, Kamis (8/11) hari ini.
"Intinya saya mendukung penyatuan PSMS, karena dari awal saya masuk pun saya ingin menyatukan PSMS ini dengan rencana merangkul Indra Sakti Harahap. Tapi, bagaimana pun, mimbar itu harus memiliki konsep, sehingga tidak berubah menjadi debat kusir nantinya," paparnya.
Karena itu, Benny Sihotang belum bisa menjamin akan menghadiri acara itu, karena undangan secara resmi belum sampai ke tangannya. "Kalau undangan jelas dan konsep penyatuan PSMS nya jelas, saya pasti hadir. Tapi, kalau tidak jelas, saya tidak bisa menggaransi akan hadir," tandasnya.
Sedangkan, Ketua Umum PSMS versi RULB, Indra Sakti Harahap juga melontarkan pernyataan yang sama. Ajang ini merupakan sebuah itikad baik dari suporter untuk menyatukan PSMS Medan. "Rencana itu sangat bagus. Kita harus mendukung, karena acara itu merupakan demi kemajuan PSMS itu sendiri," katanya.
Indra memastikan dirinya akan hadir pada acara itu sebagai pembicara. "Ini kan rencana penyatuan PSMS, jadi saya pasti hadir. Saya siap seandainya harus berdebat dengan Benny Sihotang, asal demi kemajuan PSMS."
Ketua Umum SMeCK Hooligan, Wahyudinata mengatakan, pihaknya menggelar mimbar terbuka ini dengan tujuan menyatukan PSMS yang kini telah terpecah menjadi dua. Selain itu, dalam acara ini akan digali apa sebenarnya yang membuat PSMS menjadi dua kepengurusan.
"Bagaimana pun PSMS harus satu. Kalau tetap dua, bukan hanya tim akan kesulitan, apalagi dalam mencari sponsor, tapi masyarakat juga bingung mendukung yang mana. Karenanya, melalui acara ini kita ingin menggali apa penyebab PSMS menjadi dua dan bagaimana solusinya untuk menyatukan PSMS," jelas Nata.
Ketua Umum PSMS Medan versi RALB, Benny Harianto Sihotang dan Ketua Umum PSMS versi RULB, Indra Sakti Harahap pun diharapkan hadir sebagai pembicara pada pertemuan tersebut.
Ketua Umum PSMS versi RALB, Benny Harianto Sihotang menilai, acara yang digagas suporter tersebut sangatlah baik. Namun, dia meminta agar panitia membuat konsep yang jelas, sehingga mimbar itu akan memiliki tujuan. "Bagaimana pun, mimbar terbuka itu harus memiliki konsep, sehingga tidak ngambang," imbuhnya.
Benny sendiri mengaku memang sudah dihubungi oleh SMeCK Hooligan secara lisan. Namun, karena PSMS itu memiliki pengurus, maka Dirut PD Pasar Medan ini meminta SMeCK untuk membuat undangan secara resmi, sehingga pengurus bisa membahas dalam rapat yang digelar di Kebun Bunga, Kamis (8/11) hari ini.
"Intinya saya mendukung penyatuan PSMS, karena dari awal saya masuk pun saya ingin menyatukan PSMS ini dengan rencana merangkul Indra Sakti Harahap. Tapi, bagaimana pun, mimbar itu harus memiliki konsep, sehingga tidak berubah menjadi debat kusir nantinya," paparnya.
Karena itu, Benny Sihotang belum bisa menjamin akan menghadiri acara itu, karena undangan secara resmi belum sampai ke tangannya. "Kalau undangan jelas dan konsep penyatuan PSMS nya jelas, saya pasti hadir. Tapi, kalau tidak jelas, saya tidak bisa menggaransi akan hadir," tandasnya.
Sedangkan, Ketua Umum PSMS versi RULB, Indra Sakti Harahap juga melontarkan pernyataan yang sama. Ajang ini merupakan sebuah itikad baik dari suporter untuk menyatukan PSMS Medan. "Rencana itu sangat bagus. Kita harus mendukung, karena acara itu merupakan demi kemajuan PSMS itu sendiri," katanya.
Indra memastikan dirinya akan hadir pada acara itu sebagai pembicara. "Ini kan rencana penyatuan PSMS, jadi saya pasti hadir. Saya siap seandainya harus berdebat dengan Benny Sihotang, asal demi kemajuan PSMS."
(aww)