El Loco: Garuda di dadaku
Rabu, 14 November 2012 - 22:26 WIB

El Loco: Garuda di dadaku
A
A
A
Sindonews.com - Dukungan penuh untuk tim nasional (timnas) Indonesia yang berlaga di Piala AFF, 24 November-22 Desember, juga disampaikan Cristian Gonzales. El Loco, julukan Gonzales, menyatakan dukungannya untuk kesuksesan tim besutan Nil Maizar.
Gonzales memang memiliki cerita manis sekaligus getir di perhelatan dua tahunan tersebut. Untuk kali pertama membela timnas Garuda setelah menjalani proses naturalisasi, El Loco mampu menunjukan kelasnya sebagai penyerang terbaik di Tanah Air.
Bomber kelahiran Montevideo, Uruguay, 36 tahun silam ini, mencatakan diri sebagai pencetak gol terbanyak Indonesia bersanding dengan M. Ridwan. Sayang kontribusi besar Gonzales belum mampu mengantar timnas Garuda keluar sebagai juara, setelah timnas Garuda takluk dihadapan timnas Malaysia.
''Walau kecewa kali ini tidak bisa kembali datang ke Malaysia bersama timnas Indonesia, saya tetap mengenang semua kejadian yang kemarin terjadi di Malaysia. Untuk seluruh masyarakat Indonesia, dukung terus Indonesia,” ungkap Gonzales di Jakarta, kemarin.
Ya, Gonzales meman tidak termasuk dalam skuad bentukan Nilmaizar yang akan mentas di Malaysia. Nama El Loco memang tidak termasuk dalam ke- 35 yang didaftarkan PSSI ke AFF. Konflik berkepanjangan yang dialami persepak bolaan Indonesia, adalah salah satu fakor utama.
''Impian saya bisa masuk ke timnas Indonesia sudah tercapai. Meskipun pada kesempatan kali ini saya tidak bisa bermain untuk timnas, saya akan selalu support timnas. Apa pun permasalahan yang ada saat ini, di dalam lubuk hati saya akan selalu ada timnas Indonesia,” papar pemain yang diisukan musim depan memperkuat Persegres Gresik.
Dalam kesempatan kali ini, Gonzales pun berkomentar soal adanya tiga pemain naturalisasi di tubuh timnas Garuda. Jhonny Van Beukering, Tonie Cusell, dan Raphael Maitimo adalah ketiga nama yang menjalani proses persiapan timnas Garuda.
''Saya lihat mereka mempunyai kualitas yang bagus. Satu pemain yang mungkin saya kenal, yaitu pemain yang sempat bermain di Pelita Jaya (Van Beukering). Mereka datang karena pelatih percaya akan kualitas mereka. Semoga saja mereka bisa memberikan yang terbaik,” tutup Gonzales.
Gonzales memang memiliki cerita manis sekaligus getir di perhelatan dua tahunan tersebut. Untuk kali pertama membela timnas Garuda setelah menjalani proses naturalisasi, El Loco mampu menunjukan kelasnya sebagai penyerang terbaik di Tanah Air.
Bomber kelahiran Montevideo, Uruguay, 36 tahun silam ini, mencatakan diri sebagai pencetak gol terbanyak Indonesia bersanding dengan M. Ridwan. Sayang kontribusi besar Gonzales belum mampu mengantar timnas Garuda keluar sebagai juara, setelah timnas Garuda takluk dihadapan timnas Malaysia.
''Walau kecewa kali ini tidak bisa kembali datang ke Malaysia bersama timnas Indonesia, saya tetap mengenang semua kejadian yang kemarin terjadi di Malaysia. Untuk seluruh masyarakat Indonesia, dukung terus Indonesia,” ungkap Gonzales di Jakarta, kemarin.
Ya, Gonzales meman tidak termasuk dalam skuad bentukan Nilmaizar yang akan mentas di Malaysia. Nama El Loco memang tidak termasuk dalam ke- 35 yang didaftarkan PSSI ke AFF. Konflik berkepanjangan yang dialami persepak bolaan Indonesia, adalah salah satu fakor utama.
''Impian saya bisa masuk ke timnas Indonesia sudah tercapai. Meskipun pada kesempatan kali ini saya tidak bisa bermain untuk timnas, saya akan selalu support timnas. Apa pun permasalahan yang ada saat ini, di dalam lubuk hati saya akan selalu ada timnas Indonesia,” papar pemain yang diisukan musim depan memperkuat Persegres Gresik.
Dalam kesempatan kali ini, Gonzales pun berkomentar soal adanya tiga pemain naturalisasi di tubuh timnas Garuda. Jhonny Van Beukering, Tonie Cusell, dan Raphael Maitimo adalah ketiga nama yang menjalani proses persiapan timnas Garuda.
''Saya lihat mereka mempunyai kualitas yang bagus. Satu pemain yang mungkin saya kenal, yaitu pemain yang sempat bermain di Pelita Jaya (Van Beukering). Mereka datang karena pelatih percaya akan kualitas mereka. Semoga saja mereka bisa memberikan yang terbaik,” tutup Gonzales.
(aww)